Lahan Kantor Polda Papua Barat Daya Sudah Disiapkan, Ini Pesan Tokoh Malamoi Soal Hak Adat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Masyarakat Adat Suku Malamoi Sorong mendukung kehadiran kantor Polda Papua Barat Daya di provinsi ke-38 Indonesia.

"Kami menilai sudah saatnya Provinsi Papua Barat Daya punya Polda sendiri di Sorong," ujar Tokoh Adat Suku Malamoi Sorong Melki Osok kepada TribunSorong.com, Selasa (11/4/2023).

Kendati demikian, lanjutnya, kehadiran Polda harus melihat hak masyarakat adat yang memiliki lahan.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Siapkan 50 Hektare Lahan Bangun Polda Baru

Jika tidak ada masalah dengan masyarakat adat, otomatis harus segera bangun.

"Kami sebagai masyarakat Adat Moi tetap mendukung," katanya.

Paling tidak, lanjut Melki Osok, pemerintah harus mencari gedung agar membentuk Polda persiapan di Papua Barat Daya.

Ini sembari menunggu lahan siap dilanjutkan pembangunan gedung perkantoran Polda Papua Barat Daya.

50 hektare

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah menyiapkan lahan dan anggaran buat membangun Polda Papua Barat Daya.

Hal itu disampaikan Liaison Officer (LO) Polda Papua Barat Daya Kombes Pol Budy Utomo.

"Sekarang kami sudah dapat lahan sekitar 50 hektare dari Pemprov agar dibangun kantor Polda Papua Barat Daya," ujar Budy kepada TribunSorong.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Klamesen, Kabupaten Sorong Jadi Lokasi Markas Polda Papua Papua Barat Daya

Sembari menunggu pembangunan, Budy meminta dukungan agar membentuk Polda persiapan di Papua Barat Daya.

"Sudah sesuai dengan arahan Bapak Wakil Presiden dan Bapak Kapolri agar persiapan pemerintah di DOB di Papua," tuturnya.

Budy menambahkan, hajat pesta demokrasi kini telah dekat, dan sudah seharusnya Polda Papua Barat Daya hadir.

Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah di kepala burung pulau Papua dapat mendukung percepatan Polda Papua Barat Daya.