APBD Kota Sorong
Pangkas Seremoni hingga Akomodir Pokir, Catatan Fraksi APPSA dalam Rancangan P-APBD Kota Sorong 2025
Kegiatan diutamakan pada program-program berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Fraksi Amanat Perjuangan Persatuan Bangsa (APPSA), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong meminta pemerintah kota (pemkot) menghindari kegiatan seremonial berbiaya besar.
Kegiatan diutamakan pada program-program berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.
"Peningkatan kualitas belanja daerah lebih penting dibanding sekadar kuantitas serapan anggaran," kata Anggota Fraksi APPSA Yosua E. Ompusunggu dalam Rapat Paripurna XXIV agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Materi Rancangan Perubahan APBD 2025, Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Bahasa Moi Diusulkan Masuk Kurikulum Sekolah, Fraksi PKS Sampaikan 5 Poin ke Pemkot Sorong
Ia menambahkan, proses dalam Perubahan APBD merupakan langkah penting guna memastikan efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan daerah.
Selain itu mempercepat pencapaian target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), rencana kerja pemerintah daerah (RKPD), dan mendukung arah kebijakan pembangunan nasional.
Yosua menegaskan, pemerintah juga harus memperhatikan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota legislatif yang dihimpun melalui reses.
Pokir memiliki landasan hukum kuat dalam UU Nomor 23 Tahun 2014, PP Nomor 12 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017.
"Pokir wajib diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah," ujar Yosua.
Baca juga: Paripurna KUA-PPAS Usai, DPR Kota Sorong Setujui Perubahan Anggaran 2025: Sinergi Pemkot Diperkuat
Selain pokir, Fraksi APPSA juga mendorong agar mayoritas program dalam Rancangan P-APBD 2025 berasal dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
Usulan-usulan musrenbang tetap harus melalui verifikasi dan penajaman agar program yang dijalankan selaras RPJMD dan RKPD.
"Pimpinan perangkat daerah harus lebih selektif dalam memilih program, mengutamakan kegiatan berdampak nyata dan memberikan manfaat luas, bukan sekadar formalitas penyerapan anggaran," ucap Yosua. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Program Pangan Murah Polsek Sorong Barat Kota Sorong, Beras 5 Kg Dijual Rp63.000 |
![]() |
---|
Penanganan Sampah dan Banjir Jadi Prioritas di RAPBD Perubahan Kota Sorong 2025 |
![]() |
---|
Paripurna KUA-PPAS Usai, DPR Kota Sorong Setujui Perubahan Anggaran 2025: Sinergi Pemkot Diperkuat |
![]() |
---|
Dinkes Kota Sorong Gelar Aksi Bergizi, Tekan Anemia dan Stunting pada Remaja |
![]() |
---|
Pembangunan Kawasan Industri Perikanan di Kota Sorong: Pemerintah Cari Lokasi Strategis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.