Kabar Raja Ampat

Pemuda Kampung Yensawai Raja Ampat Ajak Jaga Ekosistem Pesisir, Illegal Fishing Masih Marak

Konstantinus Saleo, seorang pemuda Kampung Yensawai menyebut, menjaga ekosistem di pesisir bukan perkara mudah.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/WILLEM OSCAR MAKATITA
Konstantinus Saleo, pengelola ekosistem pesisir di Kampung Yensawai, Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Penduduk Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, khususnya Kampung Yensawai, Distrik Batanta Barat merupakan masyarakat pesisir yang hidupnya tergantung dari laut.

Baca juga: Raja Ampat Tujuan Utama Wisatawan Asing, ke Hotel Cuma Transit

Konstantinus Saleo, seorang pemuda Kampung Yensawai menyebut, menjaga ekosistem di pesisir bukan perkara mudah.

"Masih banyak kegiatan illegal fishing di kawasan ini," ujar Konstantinus Saleo kepada TribunSorong.com. Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Geopark Raja Ampat Sudah Ada Bukunya, Ini Sasarannya

Meski demikian, lanjutnya, warga setempat tidak patah semangat menjaga perairan di pesisir kampungnya.

Pihaknya akan terus mengingatkan serta mengawasi sampai mereka sadar.

Baca juga: Pelaku Usaha Wisata di Raja Ampat Bakal Dapat TOEFL

Menurut Konstantinus Saleo, menjaga ekosistem pesisir penting demi keberlangsungan hidup anak-anak cucu ke depan.

Ia pun mengajak seluruh pemuda dan warga kampung, umumnya yang berdomisili di kawasan pesisir Raja Ampat agar bergerak mengawasi illegal fishing.

"Jangan tunggu pemerintah bergerak, mari kita jaga kawasan pesisir Raja Ampat ini,” kata Konstantinus Saleo. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved