Penumpang Pesawat Diprediksi Melonjak, Otoritas Bandara DEO Sorong Siapkan Posko Terpadu Mudik

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Otoritas Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya membuka Posko Angkutan Udara Mudik Lebaran 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Launching posko terpadu ini dibuka Kepala Otoritas Bandara Wilayah XI Sigit Pramono.

Baca juga: Kepala Bandara DEO Minta Layanan Bus Umum, Ini Jawaban Kadishub Kota Sorong

Langkah ini diambil guna menindaklanjuti instruksi Dirjen Perhubungan Udara terkait pengendalian angkutan udara lebaran.

Kepala Bandara DEO Cece Tarya mengatakan, posko terpadu dibuka 14 April hingga 2 Mei mendatang.

"Persiapan jalur udara di Sorong jelang lebaran harus dipersiapkan secara baik, sebab musim mudik tahun ini beda dengan dua tahun lalu," ujarnya kepada TribunSorong.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Hadiri Launching TribunSorong.com, Lambert Jitmau Ungkit Letak Bandara Deo yang Sebenarnya

Pada musim mudik kali ini, perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi terkait pelayanan udara.

Cece Tarya menilai, pembentukan posko terpadu di Bandara DEO penting selama musim mudik lebaran di Sorong.

Baca juga: Resep Membuat Kue Nastar Spesial Lebaran Idul Fitri 2023, Catat Tips Agar Hasilnya Lembut dan Lezat

Meskipun Covid-19 telah terkendali, lanjutnya, pihaknya tetap menganjurkan agar kebersihan dan standar kesehatan tetap dijaga, sebab pandemi belum benar-benar tuntas di seluruh wilayah Indonesia.

"Karena tidak ada pembatasan saat arus mudik, maka dari itu kami prediksi akan terjadi peningkatan pengguna jasa sekira 51 persen," ucap Cece Tarya.

Peningkatan tersebut mulai dari keberangkatan bahkan kedatangan saat mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.

"Tren kenaikan penumpang di Bandara DEO Sorong sudah terbaca sejak awal Januari sebanyak 39 persen, Februari 37 persen hingga saat ini sekitar 51 persen," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, lanjut Cece Tarya, tentu tren arus mudik lebih sedikit dibanding 2023.

Baca juga: Amankan Pasokan Listrik selama Puasa hingga Idulfitri 1444 H, PLN UP3 Sorong Gelar Apel Siaga

Sebab, pemudik yang ingin balik ke kampung halaman masih dibatasi persyaratan Covid-19 di Bandara.

"Capaian penumpang 2023 diproyeksikan sama seperti 2018 sebelum Covid-19, yakni sebanyak 1,6 juta penumpang per tahun," beber Cece Tarya.

Adapun tujuan pemudik yakni Makassar, Jakarta, Manado dan Ambon.

Baca juga: Bank Mandiri Region XII/Papua Siapkan Rp574 Miliar selama Lebaran, Ada Juga Promo Ramadan 1444 H

Bahkan, diprediksi mudik kali ini juga lebih banyak dilayani di wilayah Tanah Papua yakni Manokwari, Fakfak, Jayapura, Timika, Kaimana dan wilayah lainnya.

Selanjutnya, para pemudik melanjutkan perjalanan ke kampung halaman dengan menggunakan koda transportasi darat.

Baca juga: Eks Pengungsi di Maybrat Dapat Paket Lebaran

Kepala Otoritas Bandara Wilayah XI Sigit Pramono menambahkan, peniadaan pembatasan persyaratan penggunaan angkutan udara, para penumpang bisa leluasa mudik.

Posko terpadu juga disiapkan oleh otoritas bandara lainnya di wilayah Tanah Papua seperti Jayapura, Biak, Manokwari, dan Timika.

"Adanya posko terpadu, harapannya para pemudik bisa melaksanakan perjalanan dengan aman dan nyaman," ucap Sigit. (tribunsorong.com/safwan ashari)