SDM Papua Barat Daya
55 Siswa OAP di Maybrat Tes Beasiswa Generasi Emas, Kuota 200 Siswa SMP dan SMA se-Papua Barat Daya
Program tertuang dalam memorandum of understanding (MOU) yang diteken pada 4 April 2023 di Hotel Vega, Kota Sorong.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya meluncurkan program beasiswa bagi anak Orang Asli Papua (OAP) jenjang SMP kelas IX dan SMA di lima kabupaten dan satu kota.
Baca juga: Maybrat Pandai Berhitung, Upaya Pemkab Maybrat Genjot Kualitas Pendidikan
Pada program Beasiswa Generasi Emas ini pemerintah provinsi menggandeng Yayasan Pendidikan Golden Gate School Sorong.
Program tertuang dalam memorandum of understanding (MOU) yang diteken pada 4 April 2023 di Hotel Vega, Kota Sorong.
Baca juga: Tips Ampuh Lolos Seleksi Wawancara Beasiswa Kuliah S1, S2 dan S3 di Kampus Dalam dan Luar Negeri
Pimpinan Golden Gate School Sorong Chiristie Susastra saat sosialisasi di SMP Negeri 1 Ayamaru, Kabupaten Maybrat mengatakan, saat ini masih dalam tahap sosialisasi dilanjutkan tes seleksi.
Khusus di Maybrat ada 55 siswa SMP dan SMA yang ikut tes.
Baca juga: Trik Lolos Beasiswa LPDP Tahap 2 2023 yang Dibuka Bulan Juni: Cari Tahu Kemampuan Diri Sendiri
Tes terdiri dari potensi akademik, Bahasa Inggris, dan tes wawancara.
"Ini merupakan program pembinaan guna mendapat Beasiswa Indonesia Maju. Kami berharap siswa berusaha maksimal menjadi yang terbaik," Chiristie Susastra kepada TribunSorong.com, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Tips Beasiswa: Cara Menjawab Pertanyaan saat Seleksi Wawancara, Simak Juga Contoh Kalimatnya
Menurutnya, pihaknya hanya hanya melaksanakan tes yang kemudian hasilnya diserahkan kepada pemerintah provinsi.
Penepatan kelulusan penerima beasiswa berdasarkan peringkat nilai tes.
Baca juga: Cari Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri? Khalifa University Buka Beasiswa, Ada Uang Saku Puluhan Juta
Perwakilan Dinas P&P Papua Barat Daya Marthen Iek mengatakan, Beasiswa Generasi Emas khusus untuk OAP.
Sosialisasi hari ini merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Pihaknya menargetkan 200 siswa penerima beasiswa tahun ini.
Adapun rinciannya, sebanyak 50 siswa kelas IX, 50 siswa SMA kelas X dan XI, dan kelas XII berjumlah 100 orang.
Jumlah tersebut tersebar di semua sekolah di Papua Barat Daya.
"Anggaran kami cukup untuk proses awal sampai tuntas. Kami bertanggung jawab atas output yang dihasilkan. Bagi siswa yang tidak ikut tes, bukan kesalahan kami, karena surat pemberitahuan sudah dikirim ke dinas pendidikan masing-masing kabupaten/kota," ujar Marthen Iek. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.