Hasil Uji Labfor Kebakaran Kampung Makassar Maret Lalu Tak Kunjung Diumumkan, Ini Janji Kapolres

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Polda Papua mengirim hasil uji sampel dari Laboratorium Forensik terkait kebakaran di Kampung Makassar, Pasar Baru, Kota Sorong, pada Rabu (22/3/2023) lalu.

Hingga kini, hasil uji sampel di Labfor Polda Papua telah dibawa ke Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat.

Hasil tersebut diungkapkan Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto saat ditemui di Kota Sorong.

"Benar hasil dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Papua telah dikirim ke kami kemarin," ujar Happy kepada TribunSorong.com, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Tim INAFIS Polresta Sorong Siap Turun Olah TKP Kebakaran Loundry di Kampung Makassar

Kendati demikian, pihaknya dan jajaran harus kembali mempelajari hasil dari Labfor Polda Papua, terlebih dulu.

Selanjutnya, dirinya akan melaporkan dan berkonsultasi kepada Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.

Yang pastinya, jajaran Polresta Sorong Kota telah mendapat hasil uji Labfor Polda Papua terkait kebakaran di Kampung Makassar, Kota Sorong.

Happy berjanji akan segera mengumumkan ke khalayak ramai setelah mendapatkan petunjuk dari Kapolda Papua Barat.

Proses awal

Sebelumnya, jajaran Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua dan INAFIS Polresta Sorong Kota melaksanakan olah tempat kerja perkara (TKP) di lokasi kebakaran Kampung Makassar, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (29/3/2023) lalu.

"Alhamdulillah hari ini kami dan INAFIS Polresta sudah melaksanakan olah TKP berjalan baik," ujar Ketua Tim Iptu Ade Jodi Darmawan, Selasa (28/3/2023).

Selama melaksanakan olah TKP, pihaknya telah mengamankan empat barang bukti (BB) dari sebuah rumah di Kampung Makassar, Kota Sorong.

Harmawan mengaku, pihaknya telah melaksanakan olah TKP di Kampung Makassar sebanyak delapan titik.

Baca juga: Pegadaian Area Sorong Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Kampung Makassar

Dari kedelapan titik itu, lanjutnya, sudah termasuk dengan lokasi kompor dan jeriken di sebuah rumah.

"BB yang kami amankan adalah kompor, satu sampek abu arang, jerigen dan barang bukti lainnya," tuturnya.