BPVP Sorong

Pelatihan Bidang Barista BPVP Sorong, Wahyu Sudah Bisa Buat Latte Art

Kelas ini memiliki sembilan unit pembelajaran mulai dari materi teknik hingga non teknis.

Penulis: Ivon Santi Buinei | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/IVON SANTI BUINEI
Siswa jurusan pariwisata sub bidang barista, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya sedang praktik membuat kopi. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya memiliki 16 kejuruan pada pelatihan berbasi kompetensi non boarding batch dua tahun ini.

Satu diantaranya yaitu jurusan pariwisata sub bidang Barista.

Kelas barista baru dibuka pada 2021.

Kelas ini memiliki sembilan unit pembelajaran mulai dari materi teknik hingga non teknis.

Instruktur kejuruan barista Astifani Asril mengatakan waktu pelatihan di kelas barista sekitar 180 jam pelatihan atau kurang lebih 23 hari.

20230426_BPVP Sorong29
Peserta pelatihan BPVP Kota Sorong jurusan pariwisata sub bidang barista sedang praktik.

Di kelas barista para peserta di ajarkan pengetahuan atau pembelajaran tentang kopi, membuat latte art, pengenala tentang mesin kopi hingga menyiapkan dan menyajikan kopi, merawat dan membersikan mesin espresso, hingga menerima dan melayani pesanan pelangan.

Selama ia mengajar katanya siswa pemula kadang sedikit kesulitan.

Baca juga: Pelatihan Teknik Las di BPVP Sorong Setahun Penuh, Ini Tahapan Belajarnya

"Karna ini mungkin pengalaman baru buat para peserta sehingga mereka belajar agak sedikit susah bagi pemula, sehingga saya selalu mengatakan asalkan mereka suka minum kopi saja percaya ini tidak akan susah," ujar Astifani kepada Tribunsorong.com.

Ia berharap kelak peserta didiknya nanti setelah lulus bisa menerapkan ilmu yang mereka dapat di dunia pekerjaan atau bisa membuat usaha sendiri.

Sementara Wahyu Akbar Kurniawan (25) satu diantara peserta pelatihan sub bidang barista mengatakan.

Baca juga: BPVP Sorong Pastikan Peserta Pelatihan Siap Kerja

Menurutnya pelatihan ini sangat berjasa buatnya.

Dari awalnya buta tentang dunia kafe, kopi dan hidangan, kini sudah menguasai.

"Terus yang saya rasa agak sulit dalam pembelajaran barista ini khususnya tentang membuat latte art tapi setiap hari belajar,jadi saya dengan teman-teman sudah bisa. Saya berharap ke depan kami dapat bekerja di bidang barista," ujar wahyu.

Baca juga: 272 Peserta Ikuti 16 Kelas Pelatihan BPVP Kota Sorong, Ini Daftar Keterampilannya

Lebih tiga minggu pelatihan digelar, para peserta kelas barista ini sudah bisa membuat beberapa jenis minum di antaran ada black coffee, cappuccino, americano, latte, macchiato, mocha, red velvet, chocolate dan masih ada beberapa jenis minuman lagi.(Tribunsorong.com/Ivon Santi Buinei)
 
 
 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved