BPVP Kota Sorong

Pelatihan Teknik Las di BPVP Sorong Setahun Penuh, Ini Tahapan Belajarnya

Kelas las ada sejak 2009 serta meluluskan alumni kurang lebih 80 siswa setiap tahun.

Penulis: Ivon Santi Buinei | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/IVON SANTI BUINEI
Peserta pelatihan teknik las praktik mengelas di BPVP Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (13/4/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong, Papua Barat Daya memiliki 16 kejuruan.

Satu di antaranya adalah Pipe Welder SMAW 6G-up Hill/HLO-45 atau teknisi level empat.

Baca juga: Yan Piet Moso Beli Mebel dan Tenun Buatan Peserta Pelatihan: Buat Main Keyboard di Rumah

Di dalamnya terdapat program pelatihan yaitu teknik las.

Kelas las ada sejak 2009 serta meluluskan alumni kurang lebih 80 siswa setiap tahun.

Kelas ini termasuk kejuruan yang memiliki sistem waktu pelatihan paling lama dibanding kejuruan lain.

Baca juga: Buka Pelatihan Menenun hingga Bengkel untuk OAP, Implentasi Program Dana Otsus di Kabupaten Sorong

Ketua Jurusan Teknik Las, BPVP Sorong Abudzar Ghifari Yusri mengatakan, lama pelatihan teknik las sekitar 1.200 jam selama setahun.

"Setelah belajar mengenai pengelasan selama tujuh bulan, dua bulan setelahnya siswa akan dimagangkan atau praktik kerja lapangan yang sering kami bilang on the job traning (OJT),” ujarnya kepada TribunSorong.com, Kamis (13/4/2023).

Siswa, lanjutnya, akan ke lapangan, ke dunia industri melihat situasi dan kondisi, termasuk etos kerja.

Baca juga: BPVP Sorong Pastikan Peserta Pelatihan Siap Kerja

Setelah magang, siswa akan dikembalikan ke balai dan mengerjakan tugas akhir selama kurang lebih satu bulan.

“Tahap selanjutnya siswa mengikuti seminar serta ujian. Setelah itu pelatihan ditutup dengan uji kompetesi," ujar Abudzar Ghifari Yusri yang juga instruktur teknik las.

“Dalam proses belajar, siswa dianggap kompeten apabila dapat mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir,” katanya.

Anton Wilson Kirihio, satu di antara siswa yang mengikuti pelatihan las mengaku benar-benar digelam selama dua bulan terakhir.

Secara pribadi, ia senag bisa ikut pelatihan, karena bisa mengetahui teknik las yang baik dan benar.

“Saya berharap ini bisa menjadi bekal saya dan teman-teman nanti di dunia kerja," kata Anton. (tribunsorong.com/ivon santi buinei)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved