Hari Pendidikan Nasional 2023

Diperingati Setiap 2 Mei, Simak Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Ini Peran Ki Hajar Dewantara

Berikut ini adalah sejarah Hari Pendidikan Nasional yang erat dengan peranan Ki Hajar Dewantara.

Editor: Rahman Hakim
Via Tribunnews
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 

Diperingati Setiap 2 Mei, Simak Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Ini Peran Ki Hajar Dewantara

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah sejarah Hari Pendidikan Nasional yang erat dengan peranan Ki Hajar Dewantara.

Setiap tanggal 2 Mei, masyarakat di Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Tentu, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan sosok pelopor pendidikan di Indonesia, yakni Ki Hadjar Dewantara.

Tentu, dia adalah pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia di era kolonialisme.

Hari Pendidikan Nasional adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

Jadi, 2 Mei adalah bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dihormati sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.

Melansir laman Kemendikbud Ristek, Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.

Filosofinya, Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia. Ki Hadjar Dewantara wafat pada 26 April 1959.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional memang tak bisa dilepaskan dari sosok dan perjuangan Ki Hadjar Dewantara, sang pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Ki Hadjar Dewantara yang memiliki nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta, 2 Mei 1889.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia mengenyam pendidikan di STOVIA, namun tidak dapat menyelesaikannya karena sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved