Penyakit GERD

Apa Hubungan Antara GERD dan Gangguan Kecemasan? Ternyata Saling Berkaitan, Simak Gejalanya Berikut

Berikut ini adalah hubungan antara GERD dan gangguan kecemasan beserta gejalanya.

Editor: Rahman Hakim
shutterstock
Hubungan antara penyakit GERD dengan gangguan kecemasan. 

Kecemasan dan tekanan psikologis lainnya juga dapat mempengaruhi motilitas esofagus dan fungsi sfingter esofagus bagian bawah.

Motilitas esofagus mengacu pada kontraksi yang terjadi di kerongkongan untuk memindahkan makanan ke dalam perut.

Sedangkan sfingter bagian bawah adalah otot cincin di sekitar esofagus bagian bawah yang mengendur untuk memungkinkan makanan dan cairan masuk ke perut dan menutup untuk mencegah isi perut mengalir kembali.

Berikut ini terdapat produk yang dapat mengatasi permasalahan GERD, klik di sini untuk mendapatkannya.

ILUSTRASI cemas berlebih.
ILUSTRASI cemas berlebih. (Pixabay)

Gejala GERD dan kecemasan

GERD dan kecemasan dapat menyebabkan sejumlah gejala yang berbeda, meskipun ada beberapa kesamaan yang dimiliki oleh kedua kondisi tersebut.

Gejala yang biasanya terjadi dari kedua kondisi tersebut antara lain seperti mulas, mual, dan sakit perut.

Tidur yang terus terganggu juga merupakan gejala umum dari kedua kondisi tersebut.

Berikut ini terdapat beberapa gejala GERD lainnya yang meliputi:

- nyeri dada

- kesulitan menelan

- rasa terbakar di dada

Sedangkan gejala lain dari gangguan kecemasan antara lain adalah sebagai berikut.

- merasa gelisah atau gugup

- rasa bahaya yang akan datang

- jantung berdetak dengan cepat

- kesulitan mengendalikan rasa khawatir

- nyeri dada

(TribunSorong)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved