Vakum 16 Tahun, Menteri Agama Bangkitkan Lagi Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid

Kala itu menteri agama dijabat Muhammad Maftuh Basyuni (2004-2009).

Maftuh menag ke-20. Sedangkan Gus Yaqut, tercatat sebagai menteri agama ke 24.

Nomenklatur KMA No 54/2006 itu menyebut, BKM dibentuk untuk meningkatkan peran dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam.

Kantor Wilayah Kemenang mengeluarkan SK pengurusan BKM Provinsi, sedangkan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menerbitkan SK pengurusan BKM kabupaten/kota, BKM kecamatan dan BKM desa/kelurahan.

Sebelum ada BKM, tahun 1972, pemerintah juga mensahkan organisasi pengelola masjid, Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Kini DMI dipimpin oleh M Jusuf Kalla, mantan wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia.

Merujuk  data Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag, hampir ada 800.000 masjid dan musalla di Indonesia.

Dalam laporannya, di awal acara, Kamaruddin Amin menyebut di Indonesia kini tercatat ada 80 ribu masjid dan musallah.

Kamaruddin menyebut, sebagai negara muslim terbesar di dunia, masjid di Indonesia sangat banyak.

Ada beragam jenis: Masjid Negara (nasional), Masjid Raya (provinsi), Masjid Agung (kabupaten/kota), Masjid Besar (kecamatan), dan Masjid Jami’ (desa).

Seremoni pengukuhan digelar hybrid.

Pejabat utama kementerian kemenag, kepala kantor wilayah kemenag dari 34 provinsi, dan kepala bidang urais, dan kepala kantor urusan agama (KUA) di Indonesia.

Dalama catatan Tribun, hingga pukul 21.30 WIB ada 289 partisipan zoom meeting di acara ini. Mereka sebagian besar dari KUA se-Indonesia.

Hadir dalam acara itu, Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Anwar Iskandar, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nur Ahmad Baznas, Kadisbintalad Brigjen TNI Nur Salam, para pejabat Eselon I Kementerian Agama, para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, serta pengurus BKM yang dikukuhkan. (*)