Pemkab Maybrat Gandeng Bandara DEO Sorong Gencarkan Promosi Destinasi Wisata

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten Maybrat menggencarkan promosi destinasi wisata.

Satu dari sejumlah upaya yang dilakukan yakni menggandeng pihak Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorang.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Pemkab Maybrat Implementasikan Pendidikan Numerasi Metode Gasing

Pada Jumat (5/5/2023), Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu bertemu dengan Kepala Bandara DEO Cece Tarya di Kota Sorong.

Pada kesempatan itu Bernhard E Rondonuwu menyampaikan rencana penempatan video throne di dalam ruangan bandara.

“Melalui video throne tersebut bisa informasikan kepada masyarakat dari luar daerah mengenai destinasi wisata maupun program yang dikerjakan Pemda Maybrat,” ujarnya.

Baca juga: Warga Kisor Bakal Kedapatan Seribu Rumah, Bernhard: Maybrat Butuh Dana Percepatan

Menurutnya, Maybrat punya berbagai objek wisata, di antaranya Danau Uter, Firamu, Ayamaru, hingga Kali Kaca.

Begitu juga produk-produk hasil UMKM yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh.

Bernhard E Rondonuwu menambahkan, pihaknya juga menyiapkan paket perjalanan wisata/traveling.

Baca juga: HUT ke 14 Kabupaten Maybrat, Peserta Pelatihan Matematika Metode Gasing Unjuk Kebolehan

Sebagai contoh satu kali trip dari Bandara DEO-Danau Framu-Kali Kaca-Danau Uter atau wisata highland yaitu Sorong- Gunung Petik bintang.

“Wisata tersebut dikomersialkan agar bisa menarik minat dan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun internasional ke Maybrat,” kata Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: 19 Perintis Pemekaran Maybrat Terima Penghargaan, Minta Taman Vaitmayaf Jadi Pemakaman Khusus

Kepala Bandara DEO Sorong Cece Tarya merespons baik rencana tersebut.

Pihaknya pun siap menyediakan ruang atau space buat video throne di area keberangkatan.

“Informasi lewat video throne itu banyak dilihat dan diakses orang,” katanya.

Tidak hanya itu, Cece Tarya juga akan menyediakan tenant buat memperkenalkan produk-produk UMKM asal Maybrat, seperti kacang, keripik pisang, sagu bakar, dan lainnya. (*/tribunsorong.com/desianus watho)