Rapat Pemkab Maybrat, Marthen Howay: Kita Tidak Punya Kewenangan Main Proyek

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Pemerintah Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya melakukan penajaman program dan kegiatan skala prioritas tahun 2024.

Rapat forum tersebut diikuti pimpinan organisasi perangkat daerah, diruang Rapat Kantor Bupati Senin (8/5/2023).

Plt Sekda Kabupaten Maybrat Ferdinandus Taa dalam arahannya menyebutkan, Tidak semua hal yang diusulkan sekarang belum tentu semua keluar.

Kita harus sesuaikan dengan kondisi keuangan kita, APBD di Maybrat tidak pernah lebih dari Rp1,2 triliun.

Baca juga: Ibadah HUT ke-17 GSJA Jemaat Victory Yukase Maybrat, Pemkab Akan Bantu Delapan Gereja

"Sehingga kita harus melihat program prioritas dan yang harus diutamakan,"ujar Ferdinandus Taa 

"Penajaman ini kita lihat hal-hal yang penting dan mendesak,"kata Ferdinandus Taa.

Kalau bisa tahun 2024, setiap OPD satu program yang prioritas dan mendesak.

Pimpinan juga jangan hanya duduk di kantor berpikir teori, tetapi harus turun dan melihat kondisi Masyarakat.

Plh Kepala Bapeda Kabupaten Maybrat Marthen Howay, mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh pimpinan OPD.

Baca juga: Dibuka Sepekan, Tak Satupun Parpol Daftarkan Bacalegnya di KPU Papua Barat Daya

Usia 14 tahun Kehadiran kabupaten, masyarakat itu membutuhkan dampak pelayanan pemerintah.

Kita Sebagai pimpinan OPD harus koneksi dengan fisi dan misi Bupati.

Program yang kita lihat ini, benar-benar terproses dari bawah dan menjadi kebutuhan Masyarakat.

Baca juga: Pemkab Maybrat Gandeng Bandara DEO Sorong Gencarkan Promosi Destinasi Wisata

Forum hari ini adalah untuk kita sama-sama sortir program prioritas dan tidak prioritas.

Kita juga harus pilah skala program prioritas yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

Ingat pimpinan OPD, kita tidak punya kewenangan untuk bermain proyek, karena program harus yang menyentuh.