Wisata Maybrat
Deretan Destinasi Wisata Maybrat, Danau Uter hingga Bukit Petik Bintang
Daerah ini memiliki beragam potensi objek wisata menarik, baik panorama alam maupun budaya.
Penulis: Misael Membilong | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kabupaten Maybrat adalah satu dari lima kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya.
Daerah ini memiliki beragam potensi objek wisata menarik, baik panorama alam maupun budaya.
Baca juga: Bernhard Promosikan Wisata Maybrat Lewat Trabas dan Tour City
Berbagai destinasi tersebut tentunya bisa menjadi pilihan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Berikut ini tiga referensi destinasi wisata terbaik di Maybrat.
1. Danau Uter

Objek wisata pertama yang layak masuk daftar kunjungan wisata Tribuners di Maybrat adalah Danau Uter.
Danau ini terletak di daerah pegunungan dan lembah, lokasinya di Kampung Sris.
Baca juga: Pemkab Maybrat Gandeng Bandara DEO Sorong Gencarkan Promosi Destinasi Wisata
Akses menuju lokasi wisata ini dapat ditempuh lewat perjalanan udara dari Bandara Kambuaya ke Kota Sorong selama kurang lebih 60 menit.
Bisa juga melalui perjalanan darat menggunakan roda dua atau roda empat yang berjarak tempuk sekitar lima jam.
Air dari danau ini memang terkenal karena kejernihan dan keindahannya sekelilingnya.
Jika dilihat dari kejauhan warna air Danau Uter ini tampak kebiruan.
Pemandangan di sekitar Danau Uter pun masih sangat asri dan terjaga kelestariannya.
Baca juga: Bappeda Maybrat Gelar Forum OPD, Penajaman Usulan Program-program Prioritas
Di sekitar danau terdapat pula rangkaian pegunungan kapur yang semakin mempercantik keindahan alam sekitar danau.
Sebagai upaya melestarikan dan menjaga keindahan Danau Uter, masyarakat setempat pun membuat tulisan berisikan slogan, yakni “Danau Uter Adalah Milik Kitorang Bersama, Mari Kitorang Mengelola dan Menjaga dengan Ramah Lingkungan”.
2. Danau Framu
Daya tarik dari Danau Framu ini terletak pada airnya yang jernih berwarna biru kehijauan (toska).
Kebanyakan danau di Indonesia, memiliki aliran air yang kuat dan standarnya cenderung berwarna agak buram.
Baca juga: Ini Alasan Dokter Cantik Mau Tugas di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya
Pengunjung dapat melihat ikan di danau ini saking beningnya air.
Anak-anak lokal masyarakat setempat, menjadikan tempat ini sebagai tempat bermain hingga mandi.
Selain pantai dan danau, Kabupaten Maybrat juga punya destinasi Gua Alam Mare di Distrik Mare.
Gua tersebut belum sepenuhnya dikembangkan sebagai objek wisata, namun ada wacana diusulkan sebagai geopark.
Gua Alam Mere hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki.
Baca juga: Noken dan Koba-koba ditampilkan di Trabas dan Tour City
Tribuners, harus berhati-hati karena medan rute yang nanti dilewati cukup berat.
Sebagian besar wisatawan yang berkunjung adalah para penjelajah yang ingin menjelajahi alam Maybrat.
Sejauh itu, dilaporkan beberapa penelitian telah dilakukan di Gua Alam Mare.
Satu di antaranya ekspedisi ke Kali Auk, kawasan Gua Alam Mare buat menggali potensi kawasan sekitar.
4. Bukit Petik Bintang
Bagi yang ingin menikmati pemandangan Kabupaten Maybrat dari ketinggian, Bukit Petik Bintang adalah pilihannya.
Kawasan ini juga unik karena wilayahnya terbagi menjadi dua bagian.
Pemisahan kawasan ini akibat pembangunan jalan bebas hambatan yang terpaksa membelah bukit untuk melayani infrastruktur secara efisien.
Penamaan "Gathering Star" untuk tempat ini berdasarkan pengalaman wisatawan yang pernah berkunjung ke objek wisata ini.
Baca juga: Bernhard Ajak Rombongan Trabas dan Tour City Maybrat Lihat Objek Wisata Ayamaru
Setiap orang yang berkunjung betah berada di puncak bukit ini untuk menikmati pemandangan indah Kabupaten Maybrat dari atas pada malam hari.
Tidak hanya pemandangan kota dari atas, namun dapat melihat bintang-bintang indah di langit yang tampak berkelap-kelip di malam hari.
Ketinggian kawasan ini seolah memberi kesan bahwa wisatawan dapat mengumpulkan bintang-bintang yang berjarak sama di langit malam.
Tak hanya pengalaman mengoleksi bintang, para wisatawan yang berkunjung ke gunung ini juga menantikan matahari terbit dan terbenam.
Padahal, suasana matahari terbit dan terbenam bisa dilihat lebih baik dari atas daripada dari dataran.
Jadi jangan heran jika rute ini lebih ramai dari biasanya pada jam-jam tersebut. (tribunsorong.com/misael membilong)
Pesan Kornelius Kambu ke Klasis dan Jemaat Usai Temu Raya Majelis Jemaat Klasis GKI Aitinyo Maybrat |
![]() |
---|
Wakil Ketua III BPAM GKI Minta Pemkab Maybrat Naikkan Gaji Pelayan |
![]() |
---|
Tim Balai Mutu Pendidikan Papua Barat Berikan Bimtek Operator Dapodik di Maybrat |
![]() |
---|
Bahas Pemulangan Eksodus Maybrat, Bernhard Temui Pejabat BNPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.