Kekurangan Personel, Komandan Pasmar 3 Sorong: Harus Diisi Orang Asli Papua

Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto berharap, dengan ulang tahun ke-5 ini prajurit Pasmar 3 terus profesional.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Pasmar 3 olahraga bersama TNI-Polri yang dipusatkan di Mako Pasmar 3 Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Pasmar 3 melaksanakan olahraga bersama  TNI-Polri yang dipusatkan di Mako Pasmar 3 Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (12/5/2023).

Olahraga yang diikuti Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad , Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-5 Pasmar 3.

Baca juga: Pasmar 3 Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Warga Sorong Merasa Terbantu

Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto berharap, dengan ulang tahun ke-5 ini prajurit Pasmar 3 terus profesional.

"Prajurit harus lebih profesional agar apa yang menjadi harapan pimpinan bisa dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Sugianto kepada awak media di Sorong.

Ia meminta, agar semua stakeholder yang ada di Papua Barat dan Papua Barat Daya bisa ikut mendukung jajaran Pasmar 3.

Baca juga: Musaad Lantik Panitia Pesparawi Terbesar se-Tanah Papua, Ini Jumlahnya

Ke depan, pihaknya dan jajaran tetap menyiapkan seluruh unsur militer di Mako Pasmar 3 Sorong, Papua Barat Daya.

"Kalau kesiapan di kita ada dua yakni personel dan material di Pasmar 3 Sorong, sehingga nantinya bisa melaksanakan tugas pokok dari pimpinan," tuturnya.

Sugianto mengaku, kesiapan personel di Pasmar 3 Sorong masih jauh di bawah ketentuan sebenarnya.

Baca juga: Haji Ali, Korban Kebakaran Kampung Makassar Sorong Tagih Janji Relokasi ke Kapolda Papua Barat

Harusnya, setiap Pasmar memiliki 8 ribu personel aktif, namun jika di Pasmar 3 hanya baru lebih dari 2 ribu personel.

Ia berharap, ke depan bisa dilakukan penambahan agar bertugas sebagai prajurit di Pasmar 3 Sorong.

"Kita ingin agar Orang Asli Papua (OAP) harus bisa mengisi formasi yang ada di Pasmar 3 karena masih kurang," katanya.

Tak hanya itu, Sugianto mengakui kini masalah material masih sangat terbatas di Pasmar 3 Sorong, Papua Barat Daya.

Meski begitu, fasilitas yang ada harus tetap digunakan sembari menunggu arahan dari pimpinan di pusat.

Baca juga: Musaad Pastikan Konsolidasi Pemprov Papua Barat Daya Aman

Tak hanya itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menambahkan, HUT Ke-5 Pasmar 3 yang jatuh pada 11 Mei 2023 harus menjadi momentum sinergitas.

"Pasmar 3 harus ikut bersinergi dengan berbagai unsur baik pemerintah, polisi dan masyarakat di Papua Barat Daya," ucapnya.

Musa'ad berharap, Pasmar 3 Sorong harus bisa menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di kepala burung.

Baca juga: 184 Anak Putus Sekolah di Sorong Selatan Daftar Pendidikan Khusus Polda Papua Barat

Senada dengan itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menuturkan, identitas TNI Polri di seluruh daerah termasuk Papua adalah sinergitas.

"Sinergitas TNI Polri itu juga ditunjukkan saat HUT Ke-5 Pasmar 3 yang diselenggarakan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, saat ini," tuturnya.

Daniel tegaskan, persoalan sinergitas tetap harus dijaga oleh seluruh jajarannya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya(TribunSorong.com/safwan) 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved