2 Unit Kapal Rudal Dikerahkan ke Koarmada III Sorong, Bakal Perkuat Perairan Timur Indonesia
Dua unit kapal perang jenis Korvet (rudal) yakni KRI Malahayati-362 dan KRI Fatahilah-361 yang akan memperkuat jajaran Koarmada III di Sorong
Penulis: Safwan | Editor: Rahman Hakim
2 Kapal Rudal Dikerahkan ke Koarmada III Sorong dan Perkuat Perairan Timur Indonesia
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dua unit kapal perang jenis Korvet (rudal) yakni KRI Malahayati-362 dan KRI Fatahilah-361 yang akan memperkuat jajaran Koarmada III di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Diketahui, KRI Malahayati-362 dan KRI Fatahilah-361 merupakan armada yang sebelumnya berdinas di Markas Armada II.
Kedua kapal rudal (missile boad) tersebut nantinya ditugaskan mengawal wilayah perairan dan pulau di timur Indonesia.
Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi Panglima Koarmada III mengatakan, kedua kapal ini merupakan program Laksamana Muda TNI Agus Hariadi.
"Program Komandan Koarmada III lama, kini dikabulkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali," ujar Rachmad kepada awak media di Sorong, Sabtu (20/5/2023).
Saat ini, KRI Malahayati-362 kini telah bersandar di pelabuhan Koarmada III di Sorong, Papua Barat Daya.
Sementara, KRI Fatahilah-361 yang sedihnya akan digeser hingga kini belum tiba di Koarmada III di Sorong.
Ia menyadari, perairan pasifik di wilayah timur Indonesia masih sangat luas, dan harusnya diperkuat dengan armada.
"Kita punya laut luas tapi karena kapal kita di Koarmada III hanya kecil, sehingga dua kapal tipe Korvet ke sini," tuturnya.
Rachmad menuturkan, kedua kapal rudal di Koarmada III akan bertugas dan menjaga seluruh wilayah pesisir di Indonesia Timur.
Profil Kapal
Pertama, KRI Malahayati-362 merupakan produksi Wilton-Fijenoord, Schiedam, Belanda dan diluncurkan 19 Juni 197 lalu.
Nama Malahayati diambil dari nama seorang laksamana perempuan pertama di dunia modern yang berasal dari Aceh.
Kapal sepanjang 11.342 meter dan lebar 1.110 meter diawaki 82 orang yang merupakan prajurit terbaik bangsa Indonesia.
| BPS dan Satgas MBG Evaluasi Program di Papua Barat Daya, Wagub Ahmad Nausrau Atensi Harga |
|
|---|
| Kabupaten Sorong Masuk 45 Kawasan Transmigrasi Strategis Nasional, Tim Survei ke Klamono dan Saigun |
|
|---|
| Polemik Pemusnahan Mahkota Cenderawasih, BBKSDA Papua Barat Daya dan MRPBD Sepakati 6 Poin |
|
|---|
| Tekan Potensi Kebocoran Angaran, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu Minta APIP Fokus Preventif |
|
|---|
| Mama-mama Tambrauw Bisa Bikin Kerajinan hingga Olah Makanan, Program Pemberdayaan Perempuan OAP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/KRI-Malahayati-362.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.