Bank Papua Sudah Ada di Waisai, Abdul Faris Umlati: Bangun SDM Raja Ampat
"Pak bupati perlu ketahui bahwa, target kelompok bank sebesar Rp6 triliun, tapi Bank Papua dapat melampaui target hingg Rp8 triliun," terangnya.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melakukan audiensi bersama Direksi Bank Papua dalam rangka membangun silahturahmi demi pelayanan terbaik, Rabu (31/5/2023).
Komisaris Bank Papua Dortheis Sesa dan Direktur Bisnis Bank Papua serta tim bersama Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati membahas bagaimana peran Bank Papua di Kabupaten Raja Ampat.
Dortheis Sesa mengatakan kondisi Bank Papua saat ini dalam keadaan sangat baik.
Baca juga: Ciptakan Generasi Emas Papua, Brimob Mengajar Anak-Anak Pedalaman Raja Ampat
Dijelaskan, Bank Papua saat ini berada pada pertumbuhan bisnis dalam catur wulan I dengan aset sebesar Rp32 triliun dan kredit sebesar Rp19 triliun pada catur wulan I.
Tidak hanya itu, kata Dortheis Sesa, untuk sekolah modal hampir mencapai Rp4 triliun.
"Pak bupati perlu ketahui bahwa, target kelompok bank sebesar Rp6 triliun, tapi Bank Papua dapat melampaui target hingg Rp8 triliun," terangnya.
Dikatakannya, saat ini pemerintah Raja Ampat Deviden kurang lebih akumulasi sebesar Rp52 miliar.
Olehnya kata Dortheis Sesa, di Papua Barat, Kabupaten Raja Ampat berada di urutan kedua dengan Rp66 miliar dan Bintuni di urutan pertama dengan Rp99 miliar.
"Tentunya dengan hal ini, kami sangat bangga atas investasi yang pak Bupati berikan, sehingga kedepan tinggal dinikmati oleh kepala daerah yang menggantikan bapak," terang Sesa.
Baca juga: 12 Distrik di Raja Ampat Sudah Miliki Puskesmas Pratama
"Juga Kondisi secara umum, kami sangat bangga dengan bapak bupati, karena setoran modalnya sangat luar biasa," lanjut mantan Sekda Sorong Selatan itu.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, dan juga sebagai salah satu pemegang saham di Bank Papua, mengatakan Bank Papua adalah jati diri dan Marwah orang Papua.
"Tidak terkecuali bukan non Papua yang berkarya dan berkiprah di tanah Papua, yang juga turut merasa bangga memiliki bank Papua," ujar Abdul Faris Umlati.
Abdul Faris Umlati, memberikan apresiasi kepada bank Papua atas pencapaian targetnya. Sehingga Bank Papua ada di urutan ke dua di Indonesia Timur setelah bank Sulselbar.
"Kami tentunya mengapresiasi pencapaian target bank Papua, sehingg di wilayah Indonesia Timur, Papua Barat berada di posisi kedua setelah Bank Sulselbar," terangnya.
Bupati Faris Umlati berharap, adanya Bank Papua di Waisai ibukota Raja Ampat, merupakan hal yang sangat luar biasa.
Hanya saja ia berharap, Bank Papua juga membantu pemerintah daerah melihat peluang pembangunan sumber daya manusia melalui CSR yang dibangun di Bank Papua.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.