Hadir Sebatas Semangat, Masyarakat Adat Tambrauw Ingin Pancasila Tampak Nyata di 2 Aspek

Hadir Sebatas Semangat, Masyarakat Adat Tambrauw Ingin Pancasila Tampak Nyata di 2 Aspek

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (LEMATA) menilai, falsafah keadilan di dalam nilai Pancasila selama ini hanya tampak dalam bentuk semangat di Papua Barat Daya.

"Nilai keadilan di tubuh Pancasila dalam bentuk aksi dan pelayanan ke masyarakat belum terasa hingga ke kampung," ujar Ketua LEMATA Papua Barat Daya Paulinus Baru kepada TribunSorong.com di Sorong, Kamis (1/6/2023).

Sebagai anak adat Tambrauw, ia mengakui pemerintah dalam merealisasikan nilai keadilan di dalam Pancasila belum ada hingga ke pelosok Tambrauw.

Pasalnya, hingga kini aspek keadilan dalam bentuk kesehatan dan pendidikan pun belum dirasakan oleh generasi muda Tambrauw di perkampungan.

"Kalau pemerintah benar-benar menjiwai nilai Pancasila, maka kita tidak lagi mendengar masyarakat berobat jauh-jauh ke Sorong," tutur Paulinus Baru.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Polres Maybrat Gelar Upacara di Halaman Apel Mako Polres

Baca juga: Mantan Ketua DPC Demokrat Kota Sorong, James Nixon Senewe Undur Diri dari Kader Partai

Masyarakat adat hingga kini masih belum merasakan keadilan, akses kesehatan dan pendidikan belum merata.

"Kita sempat membuat penjaringan dan ternyata rata-rata generasi muda kami di Tambrauw banyak yang hanya berijazah SD, SMP dan SMA," ungkapnya.

Dalam melihat dua aspek yakni pendidikan dan kesehatan, maka falsafah di Pancasila hanya dalam bentuk semangat, sementara realisasinya masih belum merata.

"Masih banyak orang tua dan masyarakat adat kita ketika berobat, harus dirujuk ke Sorong karena di dana rumah sakit rujukan pun belum ada," kata Paulinus Baru.

Ketua LEMATA Papua Barat Daya berharap, Pancasila harus direalisasikan dalam bentuk kerja nyata, dan tidak hanya diperingati setiap tahun.

(tribunsorong.com/safwan)