Sorong Terkini

HIKMAH JUMAT: Umat Islam di Sorong Harus Tahu 2 Rezeki Allah SWT ke Makhluk dan Tata Caranya

Sebagai mana yang disampaikan oleh Ustad Achmad Kamil (30) saat mengisi tausiah di Masjid Darussalam Kampung Pisang, Distrik Sorong, Kota Sorong.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Pelaksanaan khutbah di Masjid Darussalam Kampung Pisang, Distrik Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (2/6/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Umat Islam di Kota Sorong, Papua Barat Daya, harus mengetahui ketetapan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada maklumNya termasuk hewan dan manusia.

Sebagai mana yang disampaikan oleh Ustad Achmad Kamil (30) saat mengisi tausiah di Masjid Darussalam Kampung Pisang, Distrik Sorong, Kota Sorong.

"Ada dua rezeki yang Allah SWT berikan kepada mahlukNya terdiri dari dua yakni secara lahiriah dan tauhid (iman)," ujar Achmad kepada TribunSorong.com di Sorong, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Komnas Perempuan Soroti Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi di Sorong, Ini Jumlah Terakhir

Pertama, Allah SWT memberikan rezeki kepada manusia di muka bumi ini dengan cara bekerja, begitupun seperti hewan.

Hewan biasanya mendapatkan rezeki dari Allah SWT dengan keluar dan mencari makan menggunakan instingnya.

"Manusia, hewan, jin, tumbuhan dan makhluk lain mendapatkan rezeki dari Allah SWT semuanya telah diatur secara lahiriah," jelas Achmad Kamil.

Rezeki lahiriah ini diberikan kepada siapa saja, termasuk manusia satu dengan lainnya bisa mendapatkan kesempatan memiliki rumah, kendaraan dan lainnya.

Kedua, Allah SWT memberikan rezeki secara khusus yakni tauhid kepada orang-orang pilihan di bumi.

"Allah SWT berfirman bahwa dia memberikan sebuah kenikmatan kepada orang-orang yang mendapat petunjuk melalui Al Qur'an," ungkapnya.

Pria asal Maros Makassar itu menjelaskan, rezeki tauhid yang diberikan oleh Allah SWT tidak bisa diberikan ke hewan dan lainnya.

"Rezeki tauhid ini dia tidak bisa dinikmati oleh orang kafir, dan makhluk yang tidak dikehendaki Allah SWT," kata Achmad.

Pasalnya, rezeki tauhid hanya diberikan kepada orang yang sudah meyakinkan bahwa sholat, zakat dan lainnya adalah suatu kewajiban yang harus ditunaikan.

Orang-orang yang mendapatkan rezeki tauhid, dalam hidupnya dia pasti menjauhkan diri ke setiap larangan Allah.

"Dia pasti lebih takut murka Allah setelah kehidupan, dan akan menghindari setiap perbuatan zina hingga syirik," ucapnya.

Achmad berharap, dalam mencari rezeki baik lahiriah dan tauhid, diharuskan agar diawali dengan niat serta cara halal.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved