Bedah Rumah Papua Barat Daya
Kementerian PUPR Bedah 236 Rumah Tak Layak Huni di Kota Sorong, Terbanyak di Papua Barat
Bahkan dibandingkan dengan daerah di provinsi induknya yaitu Papua Barat, Kota Sorong yang paling banyak dapat.
TRIBUNSORONG.COM - Kota Sorong, Papua Barat Daya jadi daerah yang paling banyak dapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 dari Kementerian PUPR.
Bahkan dibandingkan dengan daerah di provinsi induknya yaitu Papua Barat, Kota Sorong yang paling banyak dapat.
Tahun ini sebanyak 1.212 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Papua Barat akan dibedah.
Bantuan yang dikenal Bedah Rumah itu tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota.
Baca juga: Pemda Sorong Selatan Akan Bangun 10 Unit Rumah untuk Warga di Kokoda
Dengan alokasi anggaran Rp23,5 juta hingga Rp40 juta untuk setiap unit tergantung kondisi wilayah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan rumah layak, sekaligus mengurangi angka pengangguran melalui kegiatan padat karya.
"Kami berharap program BSPS ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuannya dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (07/06/2023).
Secara rinci, program BSPS tahun 2023 disalurkan di Kota Sorong sebanyak 236 unit, Kabupaten Manokwari 88 unit, Kabupaten Sorong 45 unit, Kabupaten Sorong Selatan 108 unit, Kabupaten Teluk Wondama 43 unit. Kemudian, di Kabupaten Manokwari Selatan 48 unit, Kabupaten Pegunungan Arfak 50 unit, Kabupaten Teluk Bintuni 23 unit, Kabupaten Fak-fak 80 unit, dan Kabupaten Raja Ampat 50 unit.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menambahkan, dalam pelaksanaan program BSPS Pemerintah menyalurkan dana stimulan dengan membentuk kelompok masyarakat serta mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
"Kami ingin pembangunan rumah layak huni bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat," katanya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Ridwan Dibya Sudharta mengatakan, masyarakat Papua Barat menyambut baik program BSPS yang sudah disalurkan Kementerian PUPR dari tahun ke tahun.
"Kami harap melalui program BSPS ini rumah tidak layak huni di Papua Barat bisa berkurang," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbanyak di Sorong, Alokasi Bantuan Bedah Rumah di Papua Barat"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.