Diawasi Dinkes, Kemenkes Pastikan 14 Nakes Tambrauw yang Turun ke Kota Sorong Dalam Keadaan Sehat

TRIBUNSORONG.COM - Kementerian Kesehatan RI memastikan jika kondisi 14 tenaga kesehatan (nakes) Tim Nusantara Sehat yang bertugas di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya dalam kondisi aman dan sehat.

Semuanya kini diamankan di Kota Sorong pasca penangkapan aktivis  Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat pelantikan kepengurusan.

Dalam laman Instagram Kemenkes RI disebutkan jika seluruh tenaga kesehatan dalam keadaan sehat.

Nakes telah berada di tempat yang aman serta nyaman di bawah pengawasan Kemenkes dan Dinkes terkait.

Perlindungan terhadap seluruh tenaga kesehatan yang bertugas merupakan prioritas utama pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang baik

Meski begitu, pemerintah daerah utamanya yang masuk dalam kategori DTKP dan DBK juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayahnya

Sinergi dan kolaborasi ini tidak boleh terhenti, demi menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil, berkualitas dan merata kepada masyarakat. 

Demikian kutipan dari Instagram Kemenkes RI.

Baca juga: 14 Nakes Tambrauw Ternyata Dibawa Turun ke Kota Sorong oleh Kepala Puskesmas, Ini Nama Puskesmasnya

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menginstruksikan dan mengingatkan Pemerintah Daerah agar menjaga keamanan dan kenyamanan para nakes yang ditugaskan dalam program Nusanta Sehat.

Khususnya Pemda yang masuk dalam kategori fasilitas Pelayanan Kesehatan di daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTKP) serta daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

"Karena mereka nakes sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kemenkes drg Arianti Anaya di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu menjamin keamanan para tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di seluruh Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.

"Kalau terkait permintaan Kementerian Kesehatan kepada pemerintah, kami tetap jamin keamanan nakes di seluruh Tambrauw," ujar Kocu kepada TribunSorong.com di Sorong, Minggu (11/6/2023).

Ia berjanji, sejak saat ini pihaknya dan seluruh forkopimda di Tambrauw akan melakukan pendekatan ke masyarakat.

"Kami mengakui mungkin masih ada keterbatasan dan lainnya, namun pasti akan dekat lagi ke masyarakat," tuturnya.

Menyikapi kejadian tersebut, pihaknya dan seluruh jajaran TNI-Polri akan melakukan monitoring hingga pemilihan umum.

"Yang jelas kami jamin dan akan membuat monitoring ke seluruh wilayah yang berbatasan dengan Maybrat, Teluk Bintuni dan Manokwari," tegasnya.

Tak hanya itu, dengan kejadian ini pihaknya akan mengevaluasi kembali program dan lainnya agar langsung ke masyarakat.(*)