Sorong Terkini
Tanah Papua Kekurangan 20.000 Guru
Sementara, ucapnya ada sekitar 620.000 sekian anak di Papua diketahui telah putus sekolah.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota Komisi X DPR RI Roberth Yoppy Kardinal menyebut di seluruh tanah Papua kekurangan guru mencapai 20.000.
Itu disampaikan Roberth Yoppy Kardinal saat menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di halaman Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN-01) Kota Sorong, Jumat (16/6/2023).
"Diseluruh tanah papua ini, kekurangan tenaga pendidik hampir mencapai 20.000," katanya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Petani Sayur Maybrat Senang Anaknya Dapat Bantuan Pendidikan, 41.930 Pelajar Terima PIP
Sementara, ucapnya ada sekitar 620.000 sekian anak di Papua diketahui telah putus sekolah.
Ini merupakan persoalan besar yang sedang dihadapi di Papua. Kepala daerah yang dipilih pada pemilu 2024 harus punya visi bagaimana memajukan pendidikan.
"Ini kajian ilmiah yang dilakukan oleh teman-teman dari Unipa," ujarnya.
Soal kesehatan, katanya jika seseorang punya pendidikan bagus otomatis mengerti bagaimana menjaga kesehatan.
"Dua hal ini saling berkaitan. Kita ingin dua-duanya berjalan baik di tanah ini," ungkap pria asal pulau Dom itu.
Baca juga: Pertegas Komitmen Daerah, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Rakor Program Paitua
Ia bilang, sebagai perwakilan rakyat yang duduk di Komisi X DPR RI akan terus berjuang meningkatan mutu pendidikan di Indonesia khusus di Papua.
Pihaknya sudah melakukan workshop dan FGD bersama guru di Kota Sorong dan menghadirkan kementirian lembaga terkait.
"Perjuangan kita terus berlanjut yakni peningkatan mutu pendidikan," pungkas kader Golkar ini.(tribunsorong.com/petrua bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.