Direksi Bank Papua Berkomitmen Membangun Kantor yang Representatif di Raja Ampat

Penandatanganan perjanjian kerja per lima tahun sekali ini, tidak terlepas dari pengelolaan dan pemanfaatan aset pemerintah daerah.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Milna Sari
ISTIMEWA
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bersama Bank Papua melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Peningkatan pelayanan perbankan bersama pemerintah daerah oleh Bank Papua salah satunya adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).

Penandatanganan perjanjian kerja per lima tahun sekali ini, tidak terlepas dari pengelolaan dan pemanfaatan aset pemerintah daerah.

Baca juga: Masyarakat Raja Ampat Diminta Lakukan Pengawasan Terhadap Kemajuan PendidikanĀ 

Pada audiens sebelumnya antara Pemda Raja Ampat dan Direksi Bank Papua di hotel Aston Sorong beberapa waktu lalu, telah diingatkan oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, ketika itu terkait Kantor Bank Papua yang berdiri di atas tanah Pemda Raja Ampat.

Hal itu disampaikan lantaran perihal pengawasan dan supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dalam rangka penertiban aset milik pemerintah daerah.

Oleh karenanya melalui pertemuan kedua belah pihak dalam kegiatan PKS di Kantor Bupati Raja Ampat, Selasa (20/6/2023) Direksi Bank Papua melalui Komisaris Dortheis Sesa menawarkan untuk sewa bangunan.

Baca juga: Pertina Raja Ampat Mulai Genjot Para Atletnya Untuk Ikuti Turnamen Tinju

"Pak Bupati kalau boleh kami tawarkan untuk hal ini, bagaimana kalau sementara kami sewa dulu supaya ada komitmen hitam atas putih, sesudah itu baru kami Direksi menganggarkannya di tahun anggaran berikut," ujar Komisaris Bank Papua, Dortheis Sesa.

Menurut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan ini, hal ini semata-mata untuk menghindari adanya temuan dari BPK, sambil menunggu usulan anggar di tahun anggaran baru Bank Papua.

Sebelumnya Pemerintah Raja Ampat melalui Bupati Abdul Faris Umlati minta agar wajah atau bangunan kantor Bank Papua Cabang Waisai dibangun lantai dua dan lebih representatif.

Karena kantor Bank Papua berada di jantung kota Waisai. Menurut Faris Umlati, Raja Ampat adalah kota wisata dengan Destinasi kelas dunia, sehingga wajah Bank Papua yang baru akan mempengaruhi pula wajah kota Waisai supaya semakin indah.

Diakhir diskusi itu kedua belah pihakĀ  menyimpulkan, dimana Direksi dan manajemen Bank Papua segera menyampaikan surat kepada pemerintah Raja Ampat kaitannya dengan kepatuhan pemanfaatan aset.(tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved