Mengenal Apa Itu Operasi Bariatrik, Solusi saat Diet dan Olahraga Tak Berhasil Turunkan Berat Badan

Berikut ini adalah informasi terkait operasi bariatrik yang sedang banyak dibicarakan di media sosial, apakah berbahaya bagi tubuh?

Editor: Rahman Hakim
WebMD
Ilustrasi diet. Mengenal lebih dekat apa itu operasi bariatrik bagi kesehatan. 

Mengenal Apa Itu Operasi Bariatrik, Solusi saat Diet dan Olahraga Tak Berhasil Turunkan Berat Badan

TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah informasi terkait operasi bariatrik yang sedang banyak dibicarakan di media sosial.

Operasi bariatrik merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan, di mana saat diet makanan dan olahraga tak berhasil untuk menurutkannya.

Bahkan operasi bariatrik ini juga digunakan oleh sejumlah selebritis Indonesia, salah satunya ialah Mlely Goeslaw.

Lalu apa itu operasi bariatrik yang sebenarnya?

Untuk mengetahui lebih detail tentang operasi bariatrik, Anda bisa menyimak artikel berikut ini.

Mengenal Lebih Dekat tentang Operasi Bariatrik

Operasi bariatrik atau bariatric surgery merupakan metode penurunan berat badan dengan cara operasi.

Operasi bariatrik berguna mengubah sistem pencernaan tubuh dan membantu menurunkan operasi berat badan.

Berat badan Arya Permana turun drastis berkat Operasi Bariatrik
Berat badan Arya Permana turun drastis berkat Operasi Bariatrik (facebook.com Ade Soemantri Kusumah/Intisari Online)

Menurut laman Mayoclinic, operasi bariatrik dilakukan saat diet dan olahraga tidak berhasil menurunkan berat badan.

Selain diet dan olahraga yang tak berhasil, operasi ini juga dilakukan saat ada masalah kesehatan serius yang menghambat penurunan berat badan.

Dikutip dari laman Kemenkes, operasi bariatrik jarang dipakai di Indonesia.

Padahal di Filipina, operasi jenis ini telah dikenalkan 8 tahun lalu dan populer serta banyak yang menggunakannya untuk melawan obesitas.

Menurut ahli bedah saluran cerna di Mayapada Hospital Lebak Bulus, Dr. Errawan Wiradisuria, SpB-KBD, M.Kes mengatakan, bedah bariatrik masih jarang di Indonesia.

Hal ini dikarenakan orang dengan kelebihan berat badan (obesitas) palagi morbid obessity (berat badan 200 kilogram lebih) di Indonesia ini masih sedikit.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved