Mengenal Apa Itu Operasi Bariatrik, Solusi saat Diet dan Olahraga Tak Berhasil Turunkan Berat Badan

Berikut ini adalah informasi terkait operasi bariatrik yang sedang banyak dibicarakan di media sosial, apakah berbahaya bagi tubuh?

Editor: Rahman Hakim
WebMD
Ilustrasi diet. Mengenal lebih dekat apa itu operasi bariatrik bagi kesehatan. 

Operasi ini dilakukan untuk membantu mengurangi berat badan dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang diakibatkan oleh masalah berat badan, seperti:

- Penyakit jantung dan stroke

- Tekanan darah tinggi

- Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH)

- Apnea tidur

- Diabetes tipe 2

Operasi bariatrik ini biasanya dilakukan hanya setelah pasien mencoba menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan kebiasaan berolahraga, namun gagal.

Kondisi Diperbolehkan Melakukan Operasi Bariatrik

Ada dua kasus yang biasanya menjalankan operasi ini, yakni:

1. Indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 40 (obesitas ekstrem)

2. IMT 35-39,9 (Obesitas) dan pasien memiliki masalah kesehatan terkait berat badan yang serius, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau apnea tidur yang parah.

Operasi bariatrik bukan untuk semua orang yang memiliki kelebihan berat badan.

Pasien perlu memenuhi pedoman medis tertentu untuk memenuhi syarat operasi ini.

Bedah bariatrik juga mempunyai efek dan hasil yang berbeda tiap orangnya.

Hal tersebut disebabkan karena tubuh setiap orang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dan merevitalisasi tubuhnya sendiri.

Usai menjalani bedah bariatrik, pasien juga harus mengubah gaya hidup serta disiplin pada kesehatan.

Pasien yang menjalani operasi bedah bariatrik juga harus mau menjalani sesi konsultasi ke ahli gizi.

(TribunSorong)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved