Apa yang Dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? Ini Penjelasan dan Tujuan dari Kemendikbud Ristek

Meskipun nama Kurikulum Merdeka sudah banyak berseliweran, masih banyak pertanyaan tentanga apa itu Kurikulum Merdeka. Ini penjelasannya.

Editor: Rahman Hakim
Tribunsumsel.com
Ilustrasi pengertian kurikulum merdeka belajar dna tujuannya 

Apa yang Dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? Ini Penjelasan dan Tujuan dari Kemendikbud Ristek

TRIBUNSORONG.COM - Nama Kurikulum Merdeka banyak digaungkan di dunia pendidikan Indonesia.

Ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Meskipun nama Kurikulum Merdeka sudah banyak berseliweran, masih banyak pertanyaan tentanga apa itu Kurikulum Merdeka.

Melalui artikel TribunSorong berikut ini, Anda dapat menyimak penjelasan Kemendikbud Ristek tentang pengertian dan tujuan sasaran Kurikulum Merdeka.

Pengertian Kurikulum Merdeka

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kurikulum Merdeka Belajar adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri.

Konsep ini digagas oleh Kemendikbud Ristek dan merupakan bagian dari program Indonesia Pintar.

Buku Kurikulum merdeka kelas 5
Buku Kurikulum merdeka kelas 5 (Buku Kurikulum merdeka kelas 5)

Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.

Dengan begitu, siswa tidak hanya mengikuti kurikulum yang sudah disusun pemerintah saja secara pasif, namun juga diberikan kemerdekaan atau kebebasan untuk menentukan cara belajar sesuai kebutuhan mereka masing-masing.

Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia.

Tujuan Kurikulum Merdeka

1. Relevansi lokal

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menciptakan kurikulum yang lebih relevan dengan realitas lokal, budaya, dan kebutuhan masyarakat di sekitar sekolah.

2. Pengembangan potensi siswa

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved