Sumber Daya Manusia Kab Sorong

Disdikbud Sorong Gelar Bimtek, Fokus Selamatkan Masa Depan Anak Putus Sekolah

Andreas mengatakan, bahwa pendidikan merupakan hak dasar setiap anak yang harus dipenuhi tanpa terkecuali. 

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
BIMTEK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendataan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan Kesetaraan Tahun 2025 di Aimas Hotel Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendataan Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan Kesetaraan Tahun 2025 di Aimas Hotel Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Sekretaris Kampung se-Kabupaten Sorong Digembleng 3 Hari

Kegiatan dibuka oleh Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Sorong Andreas Taa.

Andreas mengatakan, bahwa pendidikan merupakan hak dasar setiap anak yang harus dipenuhi tanpa terkecuali. 

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Tinjau Langsung Korban Banjir di Kabupaten Sorong: Maaf Terlambat

Namun realitas di lapangan masih ditemukan anak-anak belum bersekolah atau terhenti di tengah jalan.

“Mereka inilah yang kita sebut sebagai anak tidak sekolah. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian kita bersama. Jika dibiarkan, mereka akan semakin tertinggal dan masa depan mereka terancam,” ujar Andreas.

Ia menekankan, bahwa upaya mengatasi persoalan anak tidak sekolah tidak boleh berhenti pada kegiatan bimtek semata.

Menurutnya, ada berbagai faktor penyebab seperti masalah ekonomi, kondisi keluarga, lingkungan sosial, hingga jarak rumah dengan sekolah.

“Mari kita bergandengan tangan membuka jalan dan memberikan harapan baru bagi anak-anak kita yang belum mendapatkan kesempatan belajar,” katanya.

Baca juga: SMPN 20 Kabupaten Sorong Juarai Liga Sepak Bola Pelajar 2025

Andreas berharap kegiatan ini dapat memastikan semua anak di Kabupaten Sorong memperoleh kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan. 

Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua, keluarga, guru, pemerintah, serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung usaha tersebut.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap peserta dapat memberikan masukan yang berguna dan menyiapkan data yang bisa dikerjasamakan dengan para stakeholder,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved