RSUD Raja Ampat Gelar Pengobatan Gratis, Kerjasama Kedokteran Unhas Makassar
RSUD Raja Ampat menggelar bakti sosial pengobatan masal secara gratis terhadap masyarakat pesisir Raja Ampat, khususnya untuk penyakit kulit.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Rahman Hakim

RSUD Raja Ampat Gelar Pengobatan Gratis, Kerjasama Kedokteran Unhas Makassar
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat menggelar bakti sosial pengobatan masal secara gratis terhadap masyarakat pesisir Raja Ampat, khususnya untuk penyakit kulit dan kelamin.
Bakti sosial tersebut merupakan kolaborasi antara RSUD Raja Ampat, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya, Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Pengobatan masal secara gratis ini sekaligus memberikan keringanan dan membantu masyarakat Raja Ampat yang terinfeksi penyakit kulit dan kelamin.
"Kami hadirkan beberapa dokter ahli, diantaranya, dokter dermatologi dan dokter venereologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar," ujar Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi L Maspaitella.
Baca juga: Pegibaran Bendera HUT Ke-78 RI di Petik Bintang Maybrat, Pj Bupati Bernhard Minta Arahan Pj Gubernur
Baca juga: KPU RI Umumkan Komisioner KPU se Papua Barat Daya, Ini 5 Nama Komisioner KPU Raja Ampat

Baca juga: TMMD Ke-117: TNI Dorong Sumber Daya Alam Sorong Selatan Memiliki Nilai Jual di Pasaran
Baca juga: TMMD ke-117: Lima Penderita Stunting di Lokasi TMMD Sorong Selatan dapat Bantuan Sembako
Menurutnya, pengobatan secara masal dan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan penanganan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Raja Ampat.
Kegiatan pengobatan masal ini, kata Meidi Maspaitella, dilaksanakan di RSUD Raja Ampat di Waisai pada Jumat kemarin (21/7/2023).
Dikatakannya, upaya kegiatan pengobatan gratis itu lebih difokuskan terhadap penderita penyakit kulit dan kelamin.
"Ini kami lakukan semata-mata untuk mempermudah masyarakat Raja Ampat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Kami juga berharap banyak masyarakat yang ikut sehingga dapat penanganan yang lebih serius," terangnya.
Dijelaskan, melalui kegiatan tersebut pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya.
Sebelumnya, kegiatan pengobatan masal secara gratis itu menghadirkan 30 dokter dermatologi dan dokter venereologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
(Tribunsorong.com/Willem Oscar Makatita)
KNPI Sorong Dorong Pemuda Ambil Peran Strategis Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Refleksi Pemilu 2024, Bawaslu Sorong Ajak Semua Pihak Perkuat Pengawasan Partisipatif |
![]() |
---|
Suku Tehit Kabupaten Sorong Komitmen Dukung Pembangunan dan Keamanan Daerah |
![]() |
---|
Ojol Geruduk Kantor Maxim Sorong, Sampaikan 4 Poin Tuntutan: Respons Perusahan Begini |
![]() |
---|
Program TFCCA Dorong Pengelolaan Terumbu Karang Berbasis Masyarakat di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.