Berita Papua Barat

Bendungan Bomberay Fakfak Bakal Dijadikan Rekreasi Wisata Air

Bendungan yang memiliki area genangan seluas 46,8 hektare ini akan dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi wisata air.

Editor: Milna Sari
Capture Instagram @kemenpupr
Bendungan Bomberay di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Bendungan itu memiliki area genangan seluas 46,8 hektare dan dapat mengairi daerah irigasi seluas 1.329 hektare. 

TRIBUNSORONG.COM - Bendungan Bomberay di Kabupaten Fakfak, Papua Barat selesai dikerjakan.

Bendungan yang memiliki area genangan seluas 46,8 hektare ini akan dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi wisata air.

Dikutip dari Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, bendungan ini juga memiliki potensi untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Baca juga: Wapres Tiba di Fakfak Papua Barat, Ini Rangkaian Kegiatannya

Bendungan Bomberay juga dapat mengairi daerah irigasi seluas 1.329 hektare.

Dari unggahan yang sama, didapatkan informasi bahwa proyek Bendungan Bomberay memakai APBN tahun 2018-2021.

Dikutip dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pembangunan Bendungan Bomberay digarap oleh PT Nindya Karya Wilayah 5.

Baca juga: Berlayar dari Fakfak, Kapal Nelayan Terbalik di Maluku, Satu Tewas Empat Hilang

Pagu dan HPS proyek ini adalah Rp 239,6 miliar dengan nilai terkontrak Rp 230,6 miliar.

Di sisi lain, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) memastikan 10 bendungan diresmikan pada 2023.

Ditjen SDA menargetkan pembangunan 32 bendungan di Indonesia sepanjang 2023.

Perinciannya, 12 bendungan masih berlanjut ke tahun anggaran (TA) berikutnya, 5 bendungan baru, dan 15 bendungan yang selesai TA 2023.

"Ada 15 bendungan yang ditargetkan selesai tahun ini," kata Direktur Jenderal (Dirjen) SDA, Jarot Widyoko, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (10/7/2023).

Baca juga: 3 Pelaku Perdagangan Anak di Bawah Umur Ditangkap Satreskrim Polres Fakfak, Masih Ada Buronan?

Ke-15 bendungan itu adalah Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.

Sepuluh dari 15 bendungan itu rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Sepaku Semoi, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul "Fakfak Kini Punya Bendungan Bomberay untuk Ketahanan Pangan di Papua Barat, Berpotensi untuk PLTA"

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved