Kumpulan Berita Viral Papua Barat Daya: Kritikan Kunjungan Wapres hingga Pergeseran Panglima TNI
Terdapat beberapa momentum yang terjadi di wilayah Papua Barat Daya yang banyak mencuri perhatian masyarakat selama sepekan, berikut ulasannya.
Kumpulan Berita Viral Papua Barat Daya: Kritikan Kunjungan Wapres hingga Pergeseran Panglima TNI
TRIBUNSORONG.COM - Berikut ini adalah kumpulan berita viral di Papua Barat Daya selama satu minggu terakhir.
Terdapat beberapa momentum yang terjadi di wilayah Papua Barat Daya yang banyak mencuri perhatian masyarakat.
Beberapa di antaranya ialah kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma'ruf Amin yang dianggap tidak sampai ke masyarakat adat.
Kemudian juuga terdapat peristiwa lain, salah satunya ialah pergeseran kekuasaan Panglima TNI Pangdam XVIII Kasuari.
Untuk mengetahuinya lebih detail, silakan simak laporan wartawan TribunSorong, Safwan dan Petrus Bolly Lamak berikut.

Krikitan Masyarakat Adat atas Kunjungan Wapres RI
Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin di Kota Sorong, menuai kritikan dari sejumlah pihak termasuk aktivitas masyarakat adat.
Pasalnya, pada kunjungan kali ini Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Sorong justru tidak menyentuh hingga ke masyarakat adat.
Hal tersebut ditegaskan aktivis Masyarakat Adat Aman Sorong Raya Ferry Onim (30) di Sorong, Sabtu (15/7/2023).
"Kunjungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin harusnya beliau turun dan lihat kondisi pendidikan orang Papua," ujar Ferry Onim kepada TribunSorong.com di Sorong.
Pasalnya, saat ini Papua membutuhkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Papua Barat Daya.
Hanya saja, dalam kunjungan kali ini justru Wakil Presiden Ma'ruf Amin lebih prioritas ke bangun bangunan dan lainnya.
"Jauh-jauh dari Jakarta datang di Sorong bangun gedung mewah, namun SDM anak Papua justru kurang disentuh," tuturnya.
Sebagai generasi muda, Ferry Onim menilai yang harusnya didahulukan di Papua Barat Daya adalah pembangunan SDM.
"Gedung mewah itu tidak bisa bangun manusia Papua. Namun kalau SDM Papua dibangun lebih dulu maka gedung bisa dibangun," jelas Ferry Onim.
Ketua Forum komunikasi Masyarakat Imekko Bersatu Papua Barat Daya itu berharap, kehadiran di Sorong tidak boleh sia-sia hanya sebatas letakkan batu.
Tak hanya itu, Ferry Onim meminta agar kehadiran Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Sorong juga harus bisa evaluasi Otsus.
Pasalnya, masih banyak anak Papua belum tersentuh oleh Otsus, dan sekolahnya terhambat lantaran kendala biaya.
"Kalau Wakil Presiden hanya datang untuk meletakkan batu pertama, nanti saya akan pimpinan massa turun demo," tegasnya.

Pergeseran Kekuasaan Panglima TNI Pangdam XVIII
Jabatan Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Gabriel Lema sebagai Pangdam XVIII/Kasuari resmi digeser Senin (17/7/2023).
Jenderal bintang dua TNI Kelahiran Hokeng Flores Timur Nusa Tenggara Timur itu digantikan oleh Mayjen Ilyas Alamsyah.
Rotasi itu sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam keputusan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terhadap 96 perwira tinggi termasuk mengganti tujuh Panglima komando daerah militer (Pangdam).
Dalam serat keputuasan itu, Panglima TNI mempercayakan Mayjen TNI Gabriel Lema menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Kasad Bidang Politik dan Keamanan Nasional atau Pa Sahli Tk.III KSAD Bidang Polkamnas.
Gabriel Lema mengisi kursi yang ditinggalkan Mayjen TNI Ilyas Alamsyah.
Posisi tersebut merupakan satu dari 9 perwira staf ahli tingkat III yang membantu dan bertanggung jawab kepada Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat yang bertanggung jawab langsung kepada KSAD.
Adapun staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat bertugas membantu Kepala Staf Angkatan Darat dalam menyelenggarakan pengolahan dan penelaahan secara akademis masalah nasional dan internasional yang terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat, serta disusun secara konsepsional, sebagai saran untuk membantu Kasad dalam menentukan kebijakan yang bersifat strategis.
Staf ahli merupakan badan staf yang terdiri atas sekelompok Perwira di tingkat Mabes TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Kasad. Staf Ahli Kasad dikoordinasikan oleh Koordinator Staf Ahli Kasad dan dibantu oleh sejumlah perwira menengah berpangkat kolonel seperti Perwira Pembantu Utama Perencanaan Anggaran dan Evaluasi, Perwira Pembantu Utama Operasi, dan Kepala Bagian Umum.
Mayor Jenderal TNI atau Mayjen TNI Gabriel Lema adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 17 Juli 2023 mengemban amanat sebagai menjabat Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Polkamnas.
Gabriel Lema lahir di Hokeng, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada 24 Maret 1968 dari pasangan Peltu Polisi (Purn.) Yohanis Lema dan ibu Helena Teu Lema.
Ia merupakan lulusan Akmil tahun 1990 dari kecabangan Infanteri dengan NRP 1900004710368.
Gabriel mengenyam pendidikan umum dari SD St Yoseph Kupang (1975—1981), SMP Frateran Kupang (1981—1984) dan SMA Giovanni Kupang (1984—1987) serta menyelesaikan sarjana dari Universitas Pattimura pada 2011.
Setelah lulus Akademi Militer pada 1990, 14 tahun kemudia dirinya menyelesaikan Seskoad pada 2004, selanjutnya Sesko TNI pada 2014 dan Lemhanas RI pada 2019.
(TribunSorong/Safwan/Petrus Bolly Lamak)
Dukung Penuh UMKM Lokal, Ketua PKK Papua Barat Daya Borong Dagangan Mama Papua |
![]() |
---|
Ketua STIH Oyo Papua Beberkan Penyebab Ijazah Mahasiswa Molor |
![]() |
---|
IPSI Papua Barat Daya Siapkan Atlet untuk PON 2028, Fokus Pembinaan Lewat Turnamen Lokal |
![]() |
---|
Inilah Para Pemenang PBD RUN 5K 2025, Gubernur Elisa Kambu: Sehat Itu Investasi! |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Sabtu 9 Agustus 2025, Dua Wilayah Potensi Hujan Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.