PT Freeport Indonesia
Insiden Tambang Bawah Tanah, Tim Tanggap Darurat PT. Freeport Indonesia Temukan 1 Jenazah
Pencarian karyawan PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave membuahkan hasil.
TRIBUNSORONG.COM, TIMIKA - Pencarian karyawan PT. Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak luncuran material basah di Grasberg Block Cave membuahkan hasil.
Tim Tanggap Darurat PTFI berhasil menemukan satu jenazah dari lima orang yang menjadi korban dalam persitiwa tersebut, Minggu (5/10/2025), sekitar pukul 12.01 WIT.
"Tim Tanggap Darurat PTFI selanjutnya akan mengidentifikasi jenazah yang ditemukan itu," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Baca juga: Harap-harap Cemas Persipura Jayapura soal Sponsorship, Pesan untuk PT Freeport dan Bank Papua
Ia menambahkan, kabar kehilangan rekan kerja sangat memilukan bagi seluruh keluarga besar PTFI.
Pihak perusahaan memastikan pendampingan bagi keluarga korban.
Baca juga: Freeport Diminta Bagun Smelter di Papua
Tony Wenas menegaskan, operasi penambangan PTFI setop sementara selama upaya pencarian dan evakuasi guna menghormati para korban.
Menurutnya, ditemukan satu jenazah tersebut, empat karyawan masih terjebak di Grasberg Block Cave.
Volume material basah diperkirakan mencapai 800 ribu ton, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Tanggap Darurat.
"Karyawan yang terjebak berhasil diketahui keberadaannya, sehingga memudahkan tim mengevakuasi," kata Tony Wenas.
"Kami mengimbau kepada seluruh karyawan agar tetap tenang dan terus fokus bekerja dengan selamat sesuai arahan para atasan masing-masing."
Baca juga: Ditolak Masuk Wilayah Hak Ulayat Suku Kawei Raja Ampat soal Tambang Nikel, Ini Respons Greenpeace
Sebelumnya, dua karyawan ditemukan terlebih dahulu dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (20/9/2025).
Kedua korban Irawan (46) dari Cilacap, Jawa Tengah dan Wigih Hartono (37), warga Tulungagung, Jawa Timur.
Insiden runtuhnya material basah di Grasberg Block Cave di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah terjadi pada Senin (8/9/2025) menimbun tujuh pekerja.
Baca juga: Sengkarut Tambang Ilegal di Manokwari, Bupati: Dampaknya Rugikan Rakyat, segera Tertibkan
Grasberg Block Cave (GBC) merupakan tambang bawah tanah (underground mine) terbesar dan paling canggih di dunia, yang dioperasikan PTFIdi Papua.
Tambang ini merupakan kelanjutan dari operasi penambangan terbuka (open pit) Grasberg yang legendaris, setelah tambang terbuka tersebut mencapai batas kedalamannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul "Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 1 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah"
Masyarakat Adat Raja Ampat Gigit Jari, DBH PT Gag Nikel Gagal Cair Akibat Perda Tak Bertuan |
![]() |
---|
Kesultanan Tidore Tolak Eksploitasi, Minta Pemerintah Hentikan Tambang di Raja Ampat |
![]() |
---|
Respons Gubernur Papua Barat Daya Soal Tambang Nikel PT Gag Nikel Dibuka Lagi: Izin Ada di Pusat |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Cabut Izin Usaha Pertambangan di Raja Ampat, Mensesneg: Ini Perintah Bapak Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.