17 Kilometer Jalan Rusak, Tokoh Perempuan Saengkeduk Sorong: Biasa Kami Perbaiki Swadaya

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Sejumlah organisasi kepemudaan (OKP), yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sorong, IPPMDS-Sengkeduk, DPD KNPI Distrik Saengkeduk serta masyarakat yang tergabung dalam Form Pembangunan Peduli Pembangunan Jalan Raya Sengkeduk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Sorong, Senin (31/7/2023).

Pada aksi ini para demonstran menuntut janji Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso mengenai pembangunan infrastruktur jalan di Distrik Saengkeduk yang belum direalisasikan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Distrik Sengkeduk Rusak Parah, Warga dan OKP Demo Tuntut Janji Pj Bupati Sorong

Tokoh Perempuan Distrik Saengkeduk Since mengatakan demo bertujuan meminta Pj Bupati Sorong untuk melakukan perbaikan jalan di Distrik Saengkeduk.

"Kita di Distrik Saengkeduk itu punya jalan sekitar 17 kilometer itu hancur rusak parah, sehingga baik mobil maupun kendaraan lain tidak bisa melintas dan akibat jalan ini juga aktivitas masyarakat di Distrik Saengkeduk terhambat dan masyarakat mengalami kesusahan," ujar Since kepada TribunSorong.com.

Sementara itu para demonstran memberikan waktu untuk segera menghubungi Pj Bupati Sorong melalui telepon seluler, agar dapat mendengar langsung poin tuntutan yang disampaikan oleh para demonstran.

Baca juga: Tak Kunjung Bertemu Yan Piet Mosso, Pendemo Ancam Dirikan Tenda di Halaman Kantor Bupati Sorong

Tokoh perempuan Distrik Saengkeduk itu juga menambahkan bahwa aktivitas transportasi di Distrik Saengkeduk meningkat tetapi infrastruktur jalan rusak tidak mendukung sehingga semuanya terhambat dan tidak dapat melintas ke wilayah kota dan Kabupaten Sorong.

"Kami minta pada Pemerintah Kabupaten Sorong Tolong Pak, perbaiki jalan kami karena sudah selama beberapa tahun ini kami sangat kesusahan lantaran jalan yang rusak dan tidak mendukung," ucapnya.

Ia juga melanjutkan bahwa pembangunan jalan di Distrik Sengkeduk itu dibangun oleh masyarakat Distrik Sengkeduk melalui hasil jualan kayu, sehingga melalui aksi demo meminta keseriusan pemerintah Kabupaten Sorong untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Distrik Sengkeduk.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)