Budaya Tanah Papua
Dewan Adat Konhir dan Balai Budaya Gelar FGD Nilai Suku Moi Klabra Sorong
Ia menyebut, masyarakat Moi Klabra hingga kini masih memiliki ikatan kuat dengan nilai-nilai adat dan tradisi leluhur.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dewan Adat Konhir bersama Balai Pelestarian Budaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang sosialisasi data nilai-nilai budaya dan tradisi Suku Moi Klabra di Distrik Konhir, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Bupati Sorong Sebut Perjuangan Masa Kini Bukan Lagi Bambu Runcing, Tapi Ilmu dan Kerja Nyata
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Setda Kabupaten Sorong Luther Salama membuka kegiatan tersebut.
Luther mengatakan, kegiatan ini langkah penting dalam upaya pelestarian budaya lokal agar tidak hilang di tengah arus perkembangan zaman.
“Paling tidak, kita harus memahami nilai-nilai budaya agar ada bagian-bagian tetap dipertahankan,” ujarnya.
Ia menyebut, masyarakat Moi Klabra hingga kini masih memiliki ikatan kuat dengan nilai-nilai adat dan tradisi leluhur.
Oleh Karena itu, kata Luther, pelestarian budaya harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita bersyukur karena ada perhatian dari Dewan Adat bersama Balai Pelestarian Budaya untuk menggali dan memperkuat poin-poin penting dalam FGD ini,” katanya.
Luther bilang, sinergi antara pemerintah daerah, lembaga adat, dan instansi kebudayaan perlu terus diperkuat.
Tujuaanya agar upaya pelestarian warisan budaya dapat berjalan berkelanjutan.
“Ini tugas bersama, jadi kita harus saling bekerja sama,” katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251110_dewan-adat-d.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.