Golkar Sorong Selatan Bakal Tempuh Hukum soal Status Therianus Hubert Wugaje sebagai Kader Partai

TRIBUNSPRONG.COM, TEMINABUAN - Partai Golkar Sorong Selatan akan menempuh jalur hukum terkait pernyataan Kepala Suku Imekko Yohan Bodori dan Bupati Samsudin Anggiluli dalam podcast dan media daring.

Upaya itu akan diambil apabila keduanya tidak membuktikan apa yang disampaikan mengenai kader Partai Golkar yang melayangkan aduan ke KPU RI, dalam hal ini soal Therianus Hubert Wugaje.

Baca juga: Ini Makna Kain Berwarna Merah yang Dipasang Warga Imekko di KPU Sorong Selatan

Ketua Partai Golkar Sorong Selatan Zakarias Kambu menyebut, pihaknya justru membantu pengunduran diri Therianus Hubert Wugaje sebagai kader partai.

"Partai Golkar akan berkomitmen mendukung mediasi namun bukan berarti tidak menempuh jalur hukum," katanya, Selasa (3/8/2023).

Dirinya mengatakan, imbas pernyataan kepala daerah dan kepala suku tersebut mendapat sorotan bahkan sindiran dalam unggahan di Facebook.

"Ini merupakan penggiringan opini di tengah situasi politik menuju Pemilu 2024," katanya.

Baca juga: Sepekan Pascaperusakan Kantor KPU Sorong Selatan, Aparat TNI-Polri Masih Berjaga

Zakarias Kambu pada prinsipnya mendukung rencana pertemuan pihak terkait guna menyelesaikan polemik pemalangan kantor KPU Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Pertemuan dijadwalkan Rabu (3/8/2023) dengan melibatkan panitia seleksi, KPU Papua Barat Daya, dan KPU Sorong Selatan.

Terpisah, Kepala Suku Besar Imekko Yohan Bodori menyatakan, seharusnya Partai Golkar melaporkan KPU RI, bukan dirinya dan Bupati Sorong Selatan.

Menurutnya, pihaknya mendapat informasi mengenai Therianus Hubert Wugaje dari Partai Golkar itu berasal dari pernyataan pihak KPU RI.

Baca juga: Sempat Didemo, Ini Alasan Yulius Yarollo Tak Jadi Undurkan diri dari Komisioner KPU Sorong Selatan

Diberitakan sebelumnya, kantor KPU Sorong Selatan dipalang warga Imekko buntut digantinya Therianus Hubert Wugaje dari komisioner terpilih KPU Sorong Selatan dengan Yulius Yarollo.

Pantauan TribunSorong.com, hingga Rabu (2/8/2023) kantor KPU Sorong Selatan masih dipalang menggunakan kain merah. (tribunsorong.com/paulus pulo)