Keluhan Warga Wayenkede Soal Aksi Miras di Tiga Kampung Distrik Seget: Ini Meresahkan Masyarakat

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS  - Warga Kampung Wayenkede mengeluh ada oknum masyarakat yang mengkonsumsi miras (minuman keras) di lingkungan Kampung Wayenkede, Distrik Seget, Kabupaten Sorong, Jumat (4/8/2023).

Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu warga kampung Wayenkede Yohanis Aidore.

Ia mengatakan ada oknum masyarakat yang mulai mengkonsumsi miras di tiga kampung yang ada di Distrik Seget.

"Selama beberapa hari ini ada oknum masyarakat yang masih mengkonsumsi miras (minuman keras) di tiga kampung yang ada di Distrik Seget salah satunya kampung Wayenkede ini.

Sehingga kami minta agar Polsek Seget segera memberikan tindakan bagi oknum tersebut dan apabila ada oknum masyarakat yang menjual agar segera ditindaklanjuti karena dapat meresahkan masyarakat," ujar Yohanis Aidore.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Seget IPTU Herianto bahwa memang benar ada oknum masyarakat yang mulai mengkonsumsi miras (minuman keras).

Baca juga: Peredaran Miras Meresahkan, Polsek Beraur Minta Warga Klamono Jadi Informan

Baca juga: Bukan Karena Miras, Kasat Lantas Ungkap Penyebab Rentetan Kecelakaan Terbaru di Kabupaten Sorong

Baca juga: Kepala Satpol PP Maybrat Philipus Howay: Anggota Saya Sudah Mulai Bersih dan Kurangi Konsumsi Miras 

Baca juga: IRT di Klamono Sorong Jual Miras Kemasan Plastik di Rumah, Polisi Geledah hingga ke Dapur

"Memang benar ada oknum masyarakat yang mulai mengkonsumsi miras, namun setelah kami selidiki dapat kami pastikan bahwa penjual miras itu tidak berasal dari masyarakat Seget besar, melainkan oknum tersebut membelinya dari luar dan di konsumsi di Seget," ujarnya.

Selain itu, warga Kampung Wayenkede juga meminta kepada Polsek Seget untuk meningkatkan intensitas waktu pelatihan anggota Paskibra lantaran turut ikut serta dalam lomba bola voli dan bola kaki.

"Kami minta kepada Polsek Seget agar latihan paskibra yang saat ini sedang berlangsung agar intensitas atau waktu latihannya ditingkatkan karena banyak dari anggota paskibra tersebut turut serta dalam kegiatan pertandingan bola voli dan bola kaki," ujar Ongen warga kampung Wayenkede.

Sementara menanggapi keluhan masyarakat soal intensitas waktu pelatihan anggota paskibra yang ikut terlibat dalam lomba bola voli dan bola kaki.

Kapolsek Seget IPTU Herianto juga menegaskan bahwa memang benar sebagian besar dari anggota paskibra yang terpilih banyak yang ikut serta dalam kegiatan pertandingan olahraga tersebut dan tidak dapat melaksanakan latihan sore.

Maka dari itu pihaknya  akan mengantisipasinya dengan memberikan latihan mulai dari pagi hingga menjelang siang.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)