Warga Imekko Ancam Kembali Palang Kantor KPU Sorong Selatan Jika Aspirasi Tak Didengar

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Warga Imekko Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, menegaskan pihaknya akan melakukan pemalangan Kantor KPU kembali jika tuntutan mereka tidak didengar.

Penegasan tersebut disampikan Evraim Wugaje, saat membacakan tuntutan sikap mereka di halaman kantor KPU Sorong Selatan.

Baca juga: Bupati Sorong Selatan Apresiasi TNI/Polri, Bantu Mediasi Soal Pergantian Therianus Hubert Wugaje 

Terdapat dua poin tuntutan mereka yang harus ditindaklanjuti baik oleh TNI/Polri, Pemda Sorong Selatan, maupun KPU sendiri.

"Kami memberikan waktu selama satu bulan untuk menindaklanjuti aspirasi kami. Jika tidak maka kami akan kembali melakukan pemalangan kantor KPU," tegasnya.

Baca juga: Kapolres Sorong Selatan: Jika Palang Kantor KPU Tak Dibuka, Tahapan Pemilu Bisa Terganggu

Tuntutan tersebut Imas dari pergantian Therianus Hubert Wugaje dari Komisioner terpilih dan digantikan dengan Yulius Yarollo oleh KPU RI.

Pergantian tersebut berbuntut panjang hingga warga Imekko melakukan pemalangan kantor KPU Sorong Selatan menggunakan kain adat berwarna merah.

Baca juga: Bupati Minta Warga Imekko Dukung Tahapan Pemilu yang Dilakukan KPU Sorong Selatan

Kepala Suku Besar Imekko, Yohan Bodori mengatakan kain merah yang digunakan untuk memalang kantor KPU Sorong Selatan merupakan simbol budaya dan harga diri orang Imekko.

"Kami mengetahui hal yang sebenarnya yang sebagaimana kami dapatkan informasi langsung dari ketua KPU RI yang menyatakan seperti itu. Bagi kami kalaupun nanti merasa ada hal-hal yang perlu kita luruskan mungkin ada jalur yang kita bisa tempuh sepanjang itu masih bisa dipandang mungkin," katanya.

(tribunsorong.com/Paulus Pulo)