Berita Viral
Tak Terima Saudaranya Ditangkap, Puluhan Anggota TNI Berseragam Lengkap Geruduk Polrestabes Medan
Pasca penggerudukan, situasi di Satuan Reskrim Polrestabes Medan sempat memanas.
TRIBUNSORONG.COM - Markas Polrestabes Medan digeruduk puluhan personel TNI Kodam I Bukit Barisan berseragam lengkap.
Kedatangan mereka meminta agar Polisi menangguhkan penahanan seorang warga sipil, tersangka dugaan pemalsuan surat tanah milik PTPN berinisial ARH.
Pasca penggerudukan, situasi di Satuan Reskrim Polrestabes Medan sempat memanas.
Hal itu terungkap dari video singkat yang beredar.
Belum diketahui kenapa TNI terkesan pasang badan terhadap tersangka, padahal tersangka adalah warga sipil, bukan anggota TNI.
Dari video yang dilihat, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dan Kasat Intel AKBP Ahyan dikepung personel TNI berseragam lengkap.
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Riko Siagian mengaku kecewa dengan tindakan Mayor Dedi Hasibuan yang membawa puluhan anggota TNI (HO).
Terlihat Kompol Fathir Mustafa berulang kali ditunjuk-tunjuk oleh personel TNI bernama Mayor Dedi Hasibuan, dari Kumdam Bukit Barisan.

Bahkan perdebatan antara keduanya tak terelakkan.
Bentakan pun berulang kali dilontarkan Mayor Dedi Hasibuan itu kepada Polisi.
Dari video yang dilihat, Kasat Reskrim menjelaskan apa yang sudah dilakukan pihaknya sesuai prosedur dan mekanisme hukum.
Pihaknya memiliki alat bukti yang cukup untuk menahan ARH.
Kenapa tidak ditangguhkan, Fathir menjawab bahwa ada sekitar 3 laporan terhadap tersangka.
"yang bersangkutan ada 3 LP,"kata Kompol Fathir Mustafa.
Namun Mayor Hasibuan bersikeras agar polisi menangguhkan tersangka tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.