Rasis di Sorong
Oknum Polisi Rasis Ditahan Provost, Ronald Konjol Apresiasi Polresta Sorong Kota
Dalam keterangannya kepada TribunSorong.com di Sorong Selatan, Senin (10/8/2023) , rasis diduga karena ada kelalaian dari oknum anggota tersebut.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Wakil Ketua I DAP Wilayah III Domberai George Ronald Konjol, menanggapi informasi terkait rasis yang dilakukan oknum anggota Polisi di Polresta Sorong Kota saat mengeluarkan surat penolakan izin demo masyarakat adat internasional yang tergabung dalam dalam Aliansi Selamatkan Tanah Adat.
Dalam keterangannya kepada TribunSorong.com di Sorong Selatan, Senin (10/8/2023) , rasis diduga karena ada kelalaian dari oknum anggota tersebut.
"Itu salah penulisan setelah dikonfirmasi ke Kapolresta Sorong Kota terkait dengan surat penolakan tersebut. Selain itu anggota tersebut mengakui bahwa salah penulisan," tegasnya.
Baca juga: Keluarkan Surat Penolakan Demo Diduga Berbau Rasis, Polresta Sorong Kota Minta Maaf
Lanjutnya, anggota tersebut juga kini sudah dilakukan penindakan secara tegas sesuai aturan Polri.
Yang bersangkutan juga telah ditahan oleh Provost Polresta Sorong Kota guna proses etik lebih lanjuta.
Dirinya juga mengapresiasi kepada Kapolresta Sorong Kota yang telah sigap dalam menanggapi persoalan tersebut.
Baca juga: Polresta Sorong Kota Kerahkan 450 Personel Kawal Kedatangan Wakil Presiden
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Papua terutama Orang Asli Papua agar tidak terprovokasi atas informasi yang beredar.
"Serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Dalam waktu dekat juga saya akan melihat apakah yang bersangkutan menjalani proses hukum atau tidak," kata George Ronald Konjol. (tribunsorong.com/paulus pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.