Laka Laut di Raja Ampat

Identitas 41 Orang Penumpangnya KM Dewata Samudra III, Hilang di Perairan Raja Ampat, Diduga Meledak

KM Dewata Samudra III dikabar hilang pada Selasa 16:00 WITA. Informasi lengkap 41 penumpang. Sempat dilihat kapal asing, diduga hilang meledak.

Editor: Intan
ISTIMEWA
DIDUGA meledak, KM Dewata Samudra III yang dikabarkan hilang kontak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (12/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM - KM Dewata Samudra III dikabar hilang pada Selasa 16:00 WITA.

Hal ini dilaporkan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong.

Dalam pernyataan menjelaskan jika KM Dewata Samudra III yang bermuatan 41 orang hilang kontak di perairan Pulau Fani, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Saat itu KM Dewata Samudra III tengah berlayar menuju utara Pulau Sofiri.

Baca juga: KM Dewata Samudra III, Kapal Ikan Hilang Kontak di Pulau Fani Diduga Terbakar lalu Meledak

"Kita baru dapat informasi pada pukul 13.10 WIT, kapal tersebut mengalami lost contact. Setelah kami mendapat informasi tersebut, kami melakukan upaya pencarian." kata Kelapa Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Amirudin AS.

"Informasi dari Basarnas Command Center menyatakan ada kapal asing yang sempat melihat kapal tersebut," kata Amirudin AS di Kantor Basarnas Sorong, Senin (14/8/2023) sore.

Ilustrasi kapal meledak di tengah perairan Raja Ampat.
Ilustrasi kapal meledak di tengah perairan Raja Ampat.

Amirudin menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kapal dengan panjang 26,65 meter dan lebar 8,4 meter itu mengalami kebakaran.

Diduga kapal tersebut meledak.

"Iya diduga meledak karena kapal memiliki freezer, kemungkinan mengalami kebocoran freezer. Informasi yang kami dapat dari salah satu kapal yang melihat, kapal tersebut meledak dan munculkan asap," ujarnya.

Tim penyelamat mulai bergerak sekitar pukul 16.10 WIT dengan menggunakan KM SAR Maladewa dengan 15 personel.

Mereka akan tiba pada besok, Selasa (15/8/2023), pukul 04.00 WIT jika tidak ada kendala cuaca.

"Informasi yang kita dapat ABK-nya masih berada di atas kapal dibutuhkan segera penyelamatan," kata Amirudin.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan KKP, TNI AL dan Polairud untuk penyelamatan korban.

Data korban:

1. Hasan 2. Solikhin 3. Saiful Anwar 4. Ikwan Purjayanto A. T. 5. Guritno 6. Ahmad Syarufuddin 7. M. Saeful Bahri.

8. Suroso 9. Nurochman 10. Dwi Setiawan 11. Rosul Fanudin 12. Muhammad Ulum 13. Eko Purwantor 14. Tarmuji Slamet

15. Afdhol Amal 16. Azmi Mahadi 17. Mustakim 18. Tarwendi 19. Inamah 20. Tri Suranto 21. Gesit Setiawan

22. Muh Subechi 23. Arif Wibowo 24. Slamet Sudiono 25. Heru Suwito 26. Warsito Dwi A. 27. Ahmad Rosuli 28. Muhammad Khambali

29. Wahyudi 30. Wardolah 31. Mundakir 32. Muhammad Asikin 33. Rudi 34. Mustaqim 35. M. Imam Baihaqi

36. Casmidi 37. Rianto 38. M. Iqbal zuhry 39. Achmad Yani 40. Agus Sirot 41. Fatkhul khobir. (*)

Diolah dari artikel Tribunpapua.com

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved