Satnarkoba Polres Sorong Selatan Tetapkan Kampung Monmok Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Polres Sorong Selatan melalui Satnarkoba melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pembentukan kampung tangguh anti narkoba.

Kegiatan ini berlangsung di Kampung Monmok, Distrik Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, pada Senin (14/8/2023).

KBO Satnarkoba Polres Sorong Selatan, Ipda Alfred Waromi, mengatakan pihaknya akan membentuk kampung tangguh narkoba di Sorong Selatan.

"Pembentukan kampung tangguh ini dalam rangka meminimalisir peredaran barang haram narkoba di Sorong Selatan," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya tengah gencar melakukan pemberantasan narkoba dan peredaran minuman keras.

Baca juga: Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba, Polres Sorong Upayakan Pencegahan Narkoba di Kabupaten Sorong

Selain itu, kata putra asli Papua tersebut, sesuai dengan perintah Kapolri yang ditujukan kepada semua Polda termasuk Polda Papua Barat bahwa akan dilangsungkan lomba kampung tangguh narkoba se-Indonesia.

" Untuk Polda Papua Barat, Polres Sorong Selatan dipercayakan untuk membentuk kampung tangguh yang berada di Kampung Monmok," tegasnya.

Ia melanjutkan, lomba kampung tangguh anti narkoba itu akan berlangsung dari Agustus hingga September mendatang.

"Lomba kampung tangguh itu ada sejumlah persyaratan yang harus disiapkan antara lain, membentuk relawan kampung tangguh anti narkoba, membangun posko, sekretariat kampung anti narkoba, relawan anti narkoba, papan nama anti narkoba, posko anti narkoba dan sejumlah persyaratan lainnya," katanya.

Dirinya melanjutkan, dalam rentang waktu tersebut, pihaknya akan bersama kampung Monmok akan melaksanakan sejumlah agenda kegiatan dalam rangka mengikuti lomba yang dilangsungkan sejak Agustus hingga September mendatang.

"Sasaran dari kegiatan tersebut diantaranya untuk melakukan sosialisasi secara masif tentang bahaya narkoba kepada para siswa dari SD hingga perguruan tinggi yang berada di Kampung Monmok," tegasnya.

Satnarkoba Polres Sorong Selatan Bekuk Jaringan Narkoba Lintas Negara, Amankan Ganja 1,4 Kilogram

 Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Sorong Selatan membekuk jaringan narkoba lintas internasional.

Satnarkoba Polres Sorong Selatan berhasil mengungkap kasus narkoba jenis ganja kelas internasional tersebut di salah satu wilayah hukum yuridiksi pengadilan Sorong, Papua Barat Daya.

Tidak hanya itu, narkoba jenis ganja tersebut diambil langsung terduga pelaku dari Papua Nugini.

Polisi juga berhasil mengamankan narkoba jenis ganja yang belum diedarkan dari tangan terduga pelaku.

Kasat Narkoba Polres Sorong Selatan, Ipda Thomas Sabon, membenarkan adanya penangkapan jaringan narkoba lintas negara itu.

Baca juga: KPU Sorong Selatan Beri Waktu 6 Hari untuk Partai Politik Perbaiki Dokumen yang Belum Lengkap

Baca juga: KPU Sorong Selatan Sampaikan Hasil Verifikasi Administrasi Bacaleg, Ada Parpol yang Belum Lengkap

Baca juga: Polres Sorong Selatan Terjunkan 250 Personel untuk Pengamanan Agustusan

Baca juga: Siap-siap, 8 Agustus Ada Expo Kerajinan di Kota Sorong

Ia melanjutkan, pengungkapan tersebut belum bisa dijelaskan secara terperinci karena masih dalam pengembangan.

Putra Nusa Tenggara Timur (NTT) itu juga bilang penangkapan tersebut berdasarkan instruksi langsung dari presiden Joko Widodo yang memerintahkan pengungkapan narkoba harus sampai pada jaringan -jaringannya dan memutus mata rantai saat presiden berkunjung ke papua bebebrapa hari lalu.

"Presiden sendiri memerintahkan untuk memberantas jaringan narkoba hingga akar-akarnya," tegas putra Adonara ini.

"Benar adanya penangkapan narkoba jenis ganja lintas Internasional," katanya kepada TribunSorong.com, Senin (7/8/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, Satnarkoba Polres Sorong Selatan berhasil mengamankan ganja seberat 1,4 kilogram.

Ganja tersebut rencananya akan didistribusikan di wilayah Kabupaten Sorong Selatan.

(Tribunsorong.com/Paulus Pulo)