Kriminalitas Raja Ampat
Fraksi Demokrat dan Ketua DPRK Raja Ampat Kecam Aksi Brutal Oknum Guru di Yenbeser
Ketua DPRK Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, mengecam keras aksi tidak terpuji oknum guru SD YPK Marthen Luther Yenbesar, berinisial LD.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI- Ketua DPRK Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey, mengecam keras aksi tidak terpuji oknum guru SD YPK Marthen Luther Yenbesar, berinisial LD yang menganiaya muridnya SS (7) hingga babak belur di bagian mata kiri.
"Saya mengecam keras aksi brutal dan tidak terpuji oknum guru SD YPK Marthen Luther Yenbeser yang menganiaya muridnya hingga babak belur di bagian mata sebelah kiri," ujar Tanjung sapaan akrab Abdul Wahab Warwey, Kamis (24/8/2023).
Ia pun sangat menyayangkan aksi tersebut, yang dilakukan oknum guru LD di luar jam sekolah.
"Apalagi atas pengakuan anak itu (korban) oknum guru ini melakukan penganiayaan di luar jam sekolah. Inikan sudah tidak waras namanya. Apa pun kami minta pak Kapolres seger tangani persoalan ini," tegasnya.
Baca juga: Satreskrim Polres Raja Ampat Gerak Cepat Tangani Aksi Brutal Oknum Guru yang Menganiaya Murid SD

Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Raja Ampat, Muh.Taufik Sarasa, mendesak pihak kepolisian untuk segera menuntaskan persoalan penganiayaan terhadap murid SD YPK Marthen Luther Yenbesar oleh oknum guru itu.
"Kami minta Polres Raja Ampat segera tangani dan usut tuntas kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru yang tampaknya seperti preman itu," tandas Jani, sapaan Taufik Sarasa.
Dikatakannya, sikap preman yang ditunjukan oleh oknum guru LD itu tidak mencerminkan sikap seorang pendidik yang baik.
"Dia (oknum guru) cocok jadi preman saja, tidk pantas jadi seorang pendidik. Harusnya dia menbayomj muridnya, bukan pukul membabi buta seperti itu," terang Jani.
Baca juga: Bupati Buka Suara Oknum Guru SD di Raja Ampat Aniaya Murid
Ia juga meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas, memberi sangsi berat sesuai perbuatannya.
"Kami juga minta supaya pemerintah daerah Raja Ampat seger memberi sangsi keras bagi oknum guru dengan sifat preman seperti LD ini," tegasnya.
Menurutnya, sesuai informasi oknum guru LD ini, sudah sering berbuat ulah dan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.
Ia juga mendukung keluarga korban untuk segera memproses hukum terhadap oknum guru yang melakukan penganiayaan tersebut.
Respon Bupati Raja Ampat
Bupati Raja Ampat sebut oknum guru pelaku penganiayaan murid SD berinisial LD akan ditindak tegas jika terbukti.
Menurutnya, tugas guru untuk mendidik dan mengayomi anak didiknya dan tidak harus main hakim sendiri apalagi sampai menganiaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.