Atasi Banjir, Pj Wali Kota Sorong Buat Bukit Malanu Jadi Daerah Resapan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Banjir menjadi salah satu masalah yang dihadapi Kota Sorong.

Melihat hal itu Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat berencana akan melakukan revitalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Sorong.

Dia menjelaskan hal tersebut guna mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran drainase.

Baca juga: Dilantik Jadi Pj Wali Kota Sorong, Septinus Lobat Tegang

“Kita mlakukan terobosan untuk melakukan meluruskan (revitalisasi) sungai-sungai yang tadinya belok-belok (tidak sesuai fungsinya) kita akan luruskan (revitalisasi),” kata Septinus usai pelantikannya di Gedung L. Jitmau, Komplek Kantor Wali Kota Sorong, Kamis (24/8/2023).

Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu juga mengatakan pihaknya berencana membuat daerah resapan air di Bukit Malanu.

Hal itu diharapkan dapat mengurangi banjir di Kota Sorong.

Baca juga: Pendemo Tuntut Pj Wali Kota Sorong Utamakan Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Banjir

Pihaknya juga akan melarang masyarakat melakukan penambangan berupa tanah, pasir, kerikil, atau batu gamping.

Usaha penambangan tersebut disebut dengan golongan galian C.

“Kami juga akan menananam rumput (resapan air) di Bukit Malanu. Kami juga akan melarang aktivitas di sana, tidak boleh ada aktivitas galian C, sehingga kota ini menjadi kota yang nyaman,” ujarnya. 

Dia mengatakan bahwa banjir menjadi satu dari tiga program prioritasnya selama menjabat. Dia juga mengatakan dirinya telah membuka topik penanganan banjir tersebut kepada Ketua DPRD Kota Sorong Erwin Ayal. Menurut pengakuan Septinus Lobat usulan tersebut disambut baik.

“Saya sudah menyampaikan kepada Ketua DPRD Kota Sorong. Ini (masalah banjir) kami fokus dalam satu tahun. Kami tingglkan pekerjaan lain untuk menuntaskan dua program ini (revitalisasi sungai),” ucapnya.

Sebagai informasi, Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan dirinya akan fokus menangani tiga isu strategis yaitu penanganan stanting, sampah, dan banjir. Dia optimis dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan saling bekerja sama antar stakeholder.

(tribunsorong.com/ilma de sabrini)