Relawan Jadi Korban Pelecehan
Lindungi Korban, Pemuda Toraja Indonesia Desak Polresta Sorong Kota Segera Tangkap Perekam Video
Sebelumnya, diketahui kejadian video viral yang direkam oleh ADW di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada September 2022.
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemuda Toraja Indonesia wilayah Papua Barat meminta kepolisian segera memproses hukum pelaku video viral berinisial ADW.
Sebelumnya, diketahui kejadian video viral yang direkam oleh ADW di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada September 2022.
Aksi tak terpuji tersebut sontak viral disebuah akun Twitter @SeputarTetangga, Minggu (27/8/2023) kemarin.
Mendengar kejadian itu Ketua (Caretaker) Pemuda Toraja Indonesia wilayah Papua Barat, Patrix B Tandirerung meminta aparat segera memproses pelaku secara hukum.
Baca juga: Relawan Korban Pelecehan Rekan Sendiri di Tambrauw Serahkan Bukti ke Polresta Sorong Kota
"Kami harap proses ini penegak hukum harus memberikan perlindungan yang cukup kepada korban," ujar Patrix kepada TribunSorong.com, Senin (28/8/2023).
Perihal kasus ini, pihaknya akan siap mengadvokasi kepentingan hukum bagi korban video viral di Sorong.
Tak hanya itu, Pemuda Toraja Indonesia akan menyediakan advokat yang berbasis di Papua Barat agar mendampingi korban dan keluarga jika dibutuhkan.
"Kami melihat karena ini sudah viral dan pasti sangat memukul korban dan keluarga, pihak kepolisian khususnya Polda Papua Barat bisa mengambil langkah," tuturnya.
Baca juga: Perekam Video Relawan Nusantara di Kamar Mandi Menghilang, Begini Upaya Polisi
Patrix juga meminta agar Kemenkes RI sebagai pelaksana program Nusantara Sehat harus bertanggungjawab.
Dengan adanya kasus ini secara langsung mencoreng nama baik program Kemenkes yakni Nusantara Sehat.
Kronologi
Sebelumnya, sebuah akun Twitter @SeputarTetangga pada Minggu (27/8/2023) viral di jagat maya.
Di dalamnya mengunggah mengenai kasus cabul yang menimpa seorang perempuan yang menjadi relawan dalam suatu program.
Aktivitas korban berinisial EES saat di kamar mandi sengaja direkam oleh pelaku laki-laki berinisial ADW yang merupakan rekan setim korban.
Informasi yang diperoleh, lokasi kejadian diperkirakan di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.