Tekan Inflasi, Pj Gubernur Mohammad Musa'ad Saran Warga Konsumsi Sagu

Mohammad Musa'ad tegaskan, upaya pengendalian inflasi jangan hanya habis dibahas dalam roadmap tetapi harus diwujudnyatakan.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Intan
Tribunsorong.com
Mohammad Musa'ad di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Kota Sorong Rabu (30/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Papua Barat Daya menggelar High Level Meeting (HLM) bertempat di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Kota Sorong Rabu (30/8/2023).

Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan kegiatan bersama Bank Indonesia (BI) dan berbagai sektor sebagai bentuk komitmen dalam mengambil langkah dan agenda pengendalian inflasi.

Kita sudah sepakati sejumlah agenda yakni mengendalikan harga barang, memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

Baca juga: Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Kunjungi UNIMUDA, Apresiasi Jumlah Mahasiswa Baru

20230830_HLG oleh TPID dan TP2DD
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Papua Barat Daya menggelar High Level Meeting (HLG) bertempat di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Kota Sorong Rabu (30/8/2023).

"Agendanya sudah dituangkan dalam roadmap dan saya sudah minta pimpinan OPD agar 2023  sudah tersedia dukungan alokasi pendanaan sehingga agenda bisa terlaksana, " kata Mohammad Musa'ad kepada wartawan.

Ia tegaskan, upaya pengendalian inflasi jangan hanya habis dibahas dalam roadmap tetapi harus diwujudnyatakan.

Sebagai komitmen awal, usai kegiatan dibagikan bibit cabe yang menjadi salah satu bentuk gerakan penanaman cabe, ini hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Mohammad Musa'ad di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Kota Sorong Rabu (30/8/2023).
Mohammad Musa'ad di Rylich Panorama Hotel, Kampung Baru, Kota Sorong Rabu (30/8/2023). (Tribunsorong.com)

Baca juga: HUT Ke-58 Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad, Dikasih Kejutan hingga Janji Bikin Sekolah

"Ini kita bisa manfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabe bisa juga tomat atau badan yang bisa pelihara ayam untuk konsumsi telur ini harus bisa ataubada juga bikin kolam di rumah untuk pelihara ikan lele, " ujarnya.

Lanjutnya, apa bila masyarakat kita diberikan kesadaran seperti begitu maka harga-harga tidak akan melonjak sebab sebagian kebutuhan dipenuhi sendiri.

Terpenting yang perlu di garis bawai adalah memastikan harga beras jangan sampai naik dan kita mulai membiasakan diri kembali ke kebiasaan dulu.

"Makan makanan pendamping yaitu pangan lokal kita seperti sagu, ubi dan sejenisnya jangan semua tergantung pada beras sehingga kita bisa jaga kestabilan harga beras sehingga kalau tidak ada beras kita masih bisa hidup, " pungkas Musa'ad. (Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved