Cipayung Plus Papua Barat Daya Minta Carateker KNPI Diganti : Fokus Musda Dan Rapimda
Kelompok Cipayung Plus se-Papua Barat Daya, meminta Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI agar bertanggungjawab atas eksistensinya.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kelompok Cipayung Plus se-Papua Barat Daya, meminta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) agar bertanggungjawab atas eksistensinya di Provinsi ke-38 di Indonesia.
Pasalnya, KNPI sebagai rumah bagi pemuda di Papua Barat Daya, hingga kini belum jelas terkait status careteker maupun pemimpin definitif.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Bidang Eksternal Badan Koordinasi (Badko) HMI Papua-Papua Barat Alexander Sagey, Rabu (30/8/2023).
"Kami meminta agar pemerintah daerah dan DPP KNPI tidak boleh tertipu dengan pengakuan oknum," ujar Alex, kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Siap Kawal Pemilu 2024, Cipayung Plus Papua Barat Daya Berkunjung ke KPU PBD
Sebab, saat ini siapa saja bisa mengatas namakan diri sebagai carateker KNPI Papua Barat Daya.
Dikethaui, status dan fungsi kerja dari carateker KNPI Provinsi Papua Barat Daya, hingga kini tidak jelas.
Ketidakjelasan tersebut dikarenakan telah lewat masa dan tidak transparan dalam mengelola wadah pemuda.
Hingga kini Cipayung Plus se-Papua Barat Daya, tidak berjalan dengan jelas.
Baca juga: Peringatan Hari Buruh, Cipayung Plus Soroti Ketenagakerjaan hingga Masalah Galian C
"Cipayung Plus se-Papua Barat Daya kami tidak mau berada di wadah yang tidak jelas," kata Alex.
Ia mengatakan "prinsipnya kami Cipayung Plus se-Papua Barat Daya sebagai organisasi yang melahirkan KNPI meminta DPP KNPI menggantikan carateker demi percepatan musda sesuai cita-cita pemuda"
"Fokus siapkan Rapimda dan musda untuk pembangunan Pemuda di Papua barat daya,"ucapnya.
(tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.