Isi Materi Pelatihan Wirausaha, Mamberob Rumakiek Ajak Mahasiswa Papua Jadi Entrepreneur

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Anggota DPD RI Mamberob Rumakiek ikut dan hadir sebagai pemberi dalam kegiatan pembukaan dan seminar nasional pelatihan Kewirausahaan dan Deklarasi Pemilu Berkeadilan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas tahun 2023.

Kegiatan tersebut dilangsungkan di Gedung Tongkonan IKT Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Gabriel Asem Ajak Muda Mudi Papua Mulai Berwirausaha

Selain Anggota DPD RI Mamberob Rumakiek sebagai pemberi materi, ada juga Pengusaha Asal Papua Gabriel Asem dan Kepala departemen pemasaran kredit dan jasa Bank Papua Cabang Aimas Riky Rumakeuw.

Anggota DPD RI Mamberob Rumakiek menjelaskan saat ini sedang memasuki tantangan global yang cukup besar sehingga tidak ada cara lain agar tetap eksis dalam menggerakkan ekonomi sehingga peran pemuda disiapkan dari sekarang.

"Melalui pelatihan Kewirausahaan ini untuk mengajak teman-teman untuk terlibat dalam dunia entrepreneur dan juga memanfaatkan informasi yang ada di sekitar kita, selain itu juga organisasi Kemahasiswaan yang mau mengajak atau memberikan pemahaman kepada anggotanya agar bisa terlibat dengan entrepreneur," ujarnya.

Lanjutnya, kita akan masuk ke dalam persaingan global bidang ekonomi Kewirausahaan sehingga kita tidak boleh berpangku tangan saja melainkan turut ikut dalam menentukan daerah yang lebih baik.

Menurutnya, generasi anak muda Papua harus diajak dan terlibat agar memiliki pemahaman yang cukup tentang berwirausaha.

Dalam mengembangkan suatu usaha yang pastinya juga ada kendala yang selalu menghalangi baik itu mulai dari kendala modal hingga lainnya.

Baca juga: Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Kunjungi UNIMUDA, Apresiasi Jumlah Mahasiswa Baru

Mamberob juga mengungkapkan terkait dengan modal dalam mengembangkan usahanya semuanya sering terhalang oleh modal.

"Semua memang menyampaikan kendalanya ada di modal, tapi banyak yang bilang juga ide brilian, jadi jangan pakai kata brilian yang di kemudian dibunuh dengan modal, karena modal utama adalah mental, berapa banyak uang yang diberikan untuk usaha tetapi tidak memiliki mental yang tangguh maka uang tersebut tidak dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Anggota DPD RI Mamberob Rumakiek.

(tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)