TEGAS, Pj Bupati Maybrat akan Evaluasi Pimpinan OPD Malas, Bernhard: Cukup Satu Tahun Tolerir
Bernhard bilang, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Maybrat harus bergerak dan berlari supaya bisa sama dengan daerah lain.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu tegaskan akan mengevaluasi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) malas.
"Saya sudah kasih waktu satu tahun, sudah tidak bisa lagi kita toleril pimpinan OPD malas, " tegasnya kepada TribunSorong.com Jumat (1/9/2023).
Bernhard bilang, penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Maybrat harus bergerak dan berlari supaya bisa sama dengan daerah lain.
Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert J Kardinal Dukung Kebijakan Pj Bupati Maybrat soal Penganan Lokal
OPD yang tidak ada penyerapan anggaran harus ditarik dan berikan anggaran kepada OPD lain yang dibutuh masyarakat.
"OPD yang tidak serap anggaran kasih saja ke orang OPD lain, misalnya perbaiki jalan rusak dari pada kasih ke OPD tapi diam, " ujarnya.
Tahun depan, ucapnya OPD yang tidak membuat pencairan anggaran triwulan satu dan dua tarik saja sebab itu menandakan pimpinan OPD tidak bekerja.
"Kalau kualitas penyerapan anggaran begitu berarti pimpinan OPD tidak bekerja, " jelasnya.
Ia berujar, Pimpinan OPD wajib distribusi seluruh kegiatannya kepada sekretaris, kasubag, kasi dan kabid supaya tidak ada yang bilang tidak punya kerja.
TPP juga sudah disepakati untuk dibayar setiap bulan berdasarkan evaluasi dari tim yang sudah dibentuk betapa jumlah pegawai di OPD.
"Pak Sekda saya minta verifikasi pegawai, mana yang sudah pindah proses supaya pindah sudah supaya kitab tahu mana status pegawai daerah lain, tidak bisa status pegawai lain masih kita bayarkan, itu tidak bisa, " pungkas dia.
(Tribunsorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.