Sampah di Sorong
Tertibkan Sampah dan Bangunan di Bantaran Sungai di Kota Sorong, Septinus Lobat: Sulit
Sosialiasi itu guna membangun kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan dan mengolah sampah.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi peraturan daerah (perda) tentang sampah.
Sosialiasi itu guna membangun kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan dan mengolah sampah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan regulasi tentang sampah yakni Perda Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah di Kota Sorong.
“Kita sudah punya regulasi. Regulasi ini kami sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa paham bahwa ini ada regulasi dan mereka tidak boleh melanggar regulasi yang dikeluarkan,” kata Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sungai Remu, Selasa (5/9/2023).
Saat ditanya oleh Tribunsorong.com terkait banyaknya warga yang tinggal di bantaran kali dan membuang sampah ke kali, Septinus Lobat menjelaskan pihaknya masih memikirkan cara terkait masalah tersebut.
Menertibkan tempat tinggal warga bantaran Sungai Remu, menurutnya bukan hal yang mudah dilakukan.
Alumnus Universitas Gajah Mada itu juga mengungkapkan perlu dukungan banyak pihak untuk menertibkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
“Menertibkan masyarakat kita yang ada di bantaran sungai ini bukan pekerjaan ringan. Butuh kolaborasi bersama dengan semua pihak,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Sorong memiliki tiga program prioritas.
Tiga program prioritas itu adalah penurunan angka stunting, penanggulangan sampah, dan banjir.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis lima kota terkotor di Indonesia. Lima kota terkotor di Indonesia adalah Medan, Bandarlampung, Manado, Kota Sorong, dan Kupang.
Dari daftar tersebut Kota Sorong berada di peringkat keempat dari lima kota terkotor di Indonesia.(tribunsorong.com/ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.