Stunting Papua Barat Daya
Stunting di Kota Sorong Naik Signifikan, Ini Upaya Pj Wali Kota Septinus Lobat
Menurutnya, apabila Kota Sorong berhasil menekan angka stunting akan berpengaruh cukup signifikan terhadap angka stunting di provinsi.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Jariyanto
lihat foto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) Provinsi Papua Barat Daya mencatat angka stunting Kota Sorong naik 7,30 persen kurun waktu satu tahun terakhir.
“Kenaikannya cukup tinggi. Kota sorong penduduknya paling banyak,” kata Kepala Baperinda Papua Barat Daya Rahman saat memaparkan materi dalam Rembuk Stunting 2023 di Gedung Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: Pj Sekda Papua Barat Daya Optimistis Capai Target Penurunan Prevalensi Stunting pada 2024
Menurutnya, apabila Kota Sorong berhasil menekan angka stunting akan berpengaruh cukup signifikan terhadap angka stunting di provinsi.
Persoalan ini tentu menjadi PR dan fokus bersama stakeholder.
Menanggapi hal tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Septinus Lobat mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan tim penggerak (TP) PK.
Selain itu mendorong masyarakat agar rutin membawa balita ke posyandu.
“Kami ke depan tentu akan memperbaiki. Kami sudah lakukan aksi-aksi (penurunan stunting). Mudah-mudahan 2023 tidak seperti 2022,” kata Septinus Lobat.
Baca juga: Baperinda Papua Barat Daya Sebut Angka Stunting Maybrat Turun 7,20 Persen
Ia menambahkan, penurunan stunting merupakan satu dari tiga program prioritas Pemerintah Kota Sorong dalam satu tahun ke depan.
Hal itu sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya.
Baca juga: Tekan Angka Stunting di PDB, DPPKB Siapkan Bantuan Makanan Tambahan, Demi Memperbaiki Gizi
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka stunting Kota Sorong 19,90 persen.
Pada 2022 angkanya naik 7,30 persen, sehingga stunting meningkat menjadi 27,20 persen.
Baca juga: Angka Stunting Papua Barat Daya Tinggi, Ketua TP PKK Minta Orang Tua Larang Anak Jajan Sembarangan
Sebagai informasi, TP PKK Kota Sorong menargetkan angka stunting di Kota Sorong dapat turun selama satu tahun ke depan.
Satu dari sekian upayanya yakni akan mendorong kegiatan Dasawisma. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.