Kabar Kampus

Tim UNAMIN Sorong Ajari Siswa SMPN 27 Raja Ampat Terampil Menulis, Program Pengabdian Fokus Literasi

Kegiatan yang dilaksanakan 21-26 Agustus 2023 lalu tersebut fokus pada pengabdian berupa menulis cerita oleh para siswa. 

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Program pegabdian dosen dan mahasiswa UNAMIN Sorong di SMPN 27 Raja Ampat, Kampung Samate, Distrik Salawati Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong menggelar Digital Writing Marathon di SMP Negeri 27 Raja Ampat, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya

Rombongan terdiri dari tiga dosen bersama 11 mahasiswa dari Pogram Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Kegiatan yang dilaksanakan 21-26 Agustus 2023 lalu tersebut fokus pada pengabdian berupa menulis cerita oleh para siswa. 

20230905_program pengabdian unamin sorong
Tim UNAMIN Sorong menyampaikan pengarahan kepada siswa siswi SMPN 27 Raja Ampat, Kampung Samate, Distrik Salawati Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Kepala SMPN 27 Raja Ampat dalam sambutannya ketika menyambut rombongan dari UNAMIN Sorong, mengapresiasi kedatangan tim pengabdian.

Menurutnya, pihak sekolah pada dasarnya telah melaksanakan literasi seperti membaca selama 15 menit sebelum kelas dimulai dan program kelas khusus baca tulis bagi siswa-siswi yang belum mampu membaca secara lancar.

Baca juga: Tingkatkan UMKM Lokal, Unamin Sorong dan Mama-mama Papua Buat Inovasi Abon Ikan Cakalang

Program tersebut telah berlangsung kurang lebih enam tahun. 

Kegiatan dari UNAMIN Sorong diawali Workshop Gerakan Literasi Nasional (GLN) oleh Dian Saputra selaku ketua tim.

Baca juga: BEM Unamin Sorong Desak Pemkot Cari Solusi Penanganan Kebakaran

Dalam pemaparannya menekankan tentang pentingnya penguatan literasi sejak dini yang difokuskan pada aktivitas menulis.

Materi berikutnya disampaikan Rizal Akib selaku Kepala Kantor Urusan Kerja Sama Nasional dan Internasional UNAMIN Sorong yang membawakan materi tentang Digital Writing Marathon. 

20230905_program literasi unamin sorong di smpn 27 raja amapat
Siswa siswi SMPN 27 Raja Ampat, Kampung Samate, Distrik Salawati Utara, Raja Ampat, Papua Barat Daya yang mengikuti program literasi dari tim UNAMIN Sorong.

Rizal Akib mengatakan menulis merupakan satu dari sejumlah aktivitas produktif yang dapat membantu meningkatkan wawasan dan sebagai sarana mengekspresikan diri.

Menurutnya, tulisan dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui media digital.

"Oleh karena itu, digitalisasi tulisan perlu terus digalakkan sehingga mampu memberikan manfaat dan informasi tambahan untuk penulis dan pembaca," ujar Rizal Akib. 

Baca juga: 208 Sarjana Muda Kembali Lahir dari Rahim UNAMIN, Target Jadi Riset University Pertama di Papua

Rangkaian kegiatan selanjutnya pendampingan secara intens terhadap 20 karya terbaik dari siswa SMPN 27 Raja Ampat.

Beberapa siswa menyampaikan tanggapan terkait program pendampingan dari UNAMIN Sorong, satu di antaranya Tiffany Yapen.

Baca juga: Hadiri Aksiku di UMS, Kadisdikbud Papua Barat Daya Tekankan Pentingnya Norma ke Mahasiswa Baru

Menurutnya, kegiatan sebaiknya terus dilaksanakan secara berkala, sehingga kemampuan literasi siswa semakin meningkat.'

“Pendampingan menulis seperti ini baru saya dapatkan oleh kaka UNAMIN Sorong. Kalau bisa nanti kaka datang lagi, supaya kami semakin giat menulis dan terbitkan hasil tulisan kami di sosmed,” ucapnya.  

Dian Saputra kepada TribunSorong.com, Senin (4/9/2023) menceritakan, proses pendampingan oleh dosen dan mahasiswa meliputi pemahaman materi secara menyeluruh.

Baca juga: Tips Ampuh Lolos Seleksi Wawancara Beasiswa Kuliah S1, S2 dan S3 di Kampus Dalam dan Luar Negeri

Meliputi, cara menulis yang baik dan benar, menggunakan kalimat pembuka, menggunakan tanda baca, huruf kapital, dan kalimat penutup.

Karya siswa selanjutnya direvisi secara bersama-sama oleh fasilitator dan siswa-siswi yang dibagi per kelompok.

"Antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti pendampingan menulis melalui platform digital ini tinggi, meskipun terkendala jaringan yang tidak stabil, tidak membuat mereka tidak patah semangat," kata Dian Saputra.

202309005_program pendampingan unamin sorong
Program pendampingan tim UNAMIN Sorong kepada para siswa SMPN 27 Raja Ampat.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan program butuh kerja sama dan usaha ekstra dari tim .

Diawali memproses hasil tulisan siswa, dari tulisan secara manual kemudian diketik lalu diterbitkan. 

Setelah merevisi tulisan para siswa dilanjutkan publikasi melalui media digital.

Baca juga: Beri Materi ke Mahasiswa Baru, Kepala Bapperida Papua Barat Daya Ajak Ciptakan Lapangan Kerja

Dalam kesempatan ini tim memilih www.kompasiana.com yang merupakan platform berbasis blog atau media online yang cukup besar dan telah dikenal luas oleh masyarakat. 

Setiap konten yang dibuat Kompasianer ditayangkan sekaligus memberikan ruang kepada pengguna agar turut berpartisipasi dalam pengelolaan melalui fitur pelaporan.

"Ini membantu kami dalam proses pengelolaan sehingga dapat memastikan tidak ada konten yang melanggar syarat dan Ketentuan (kompasiana).  Hasil karya siswa secara periodik diterbitkan di link https://www.kompasiana.com/digitalwritingmarathon0055. Seluruh karya siswa dapat dilihat dan dibaca tautan tersebut," ujar Dian Saputra. 

Baca juga: Mahasiswa Papua Dukung Keputusan Menteri Nadiem Makarim Tak Wajibkan Skripsi

Berdasarkan data terakhir, seluruh artikel hasil tulisan siswa telah dibaca oleh kurang lebih 400 orang serta menuai 20 komentar. 

Hal ini menandakan siswa-siswi SMPN 27 Kabupaten Raja Ampat memiliki bakat dalam menulis. 

"Kami meningkatkan minat siswa-siswi dalam menulis tim memberikan penghargaan kepada lima tulisan terbaik berupa piagam penghargaan dan hadiah," ujar Dian Saputra.

20230905_tulisan terbaik siswa smpn 27 raja ampat
Penyerahan penghargaan tulisan terbaik untuk lima siswa SMPN 27 Raja Ampat.

Dalam kesempatan lain, tim pengabdian UNAMIN Sorong juga mendesain ulang perpustakaan sekolah sehingga lebih indah dan menarik buat dikunjungi. 

Tim juga memberikan bantuan bahan bacaan kepada sekolah sebagai sarana menambah khasanah bahan bacaan untuk siswa-siswi sehingga membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan menulis artikel, menulis cerita, lalu menerbitkannya di media digital. 

"Ke depan kami akan lebih sering mengunjungi sekolah-sekolah pelosok di sekitar Sorong Raya, sebagai bentuk dari bakti Kampus kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat," beber Dian Saputra. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved